Tim dokter RSUD Banten berfoto pasca oeprasi tumor di bokong Saroh (9).
RENCANA operasi pengangkatan penyakit tumor yang diderita Saroh (9 tahun) selesai dilaksanakan, Selasa, 9 Oktober 2018.  “Operasi dilaksanakan sekitar pukul 9.00 WIB sampai dengan pukuk 11.00 WIB,” demikian disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten, M. Yusuf, Rabu (9/10/2018) kemarin, di Serang.
Yusuf menjelaskan, operasi berjalan lancar. Operasi dilakukan Tim Dokter RSUD Banten didampingi Wakil Direktur RSUD Banten Bidang  Pelayanan, Dradjat Ahmad Saputra. Kondisi fisik Saroh stabil dan kooperatif.  “Sehingga tim dokter RSUD Banten, melaksanakan operasi sesuai rencana.
Yusuf menjelaskan, hasil operasi tersebut berupa benjoan pada bokong Saroh dengan diameter sekitar 15 cm. Benjolan tersebut kemudian dilakukan pemeriksaan di laboratorium milik RSUD Banten, untuk memastikan apakah tumor yang diderita Saroh, bersifat ganas atau jinak.
“Seperti rencaan sebelumnya, apabila ganas, penanganan Saroh akan dirujuk ke RS Kanker Dharmais, Jakarta. Tetapi, bersifat tumor jinak, akan dilakukan perawatan di RSUD Banten,” kata Yusuf.
Diberitakan sebelumnya, Saroh merupakan anak yatim piatu. Ayah dan ibunya sudah meninggal dunia sejak lahir.  Satoh menderita benjolan pada bokongnya sejak usia dua bulan.  Tetapi, karena kurangnpengurusan benjolan tersebut membesar sejak usia tiga tahun.
Atas edukasi atau pemahaman tim kesehatan dari Pemerintah Kabupaten Pandeglang dan Pemerintah Provinsi Banten, kini penyakit yang diderita Saroh sedang dalam penanganan RSUD Banten dibawah pengawasan langsung Gubernur Banten, Wahidin Halim dan Bupati Pandeglang, Irna Narulita Dimyati Natakusuma. Saroh dilakukan perawatan di RSUD Banten sejak, Sabtu, (6/10/2018) lalu.