Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten, Bara Hudaya. (Foto: Dokumentasi pribadi)

ADA yang berbeda pada Hari Ulang Tahun (HUT) Banten ke – 22 kali ini. Pemprov Banten bakal miliki Duta Kebudayaan. Duta tersebut yang akan membantu pemerintah dalam menyampaikan informasi terkait kebudayaan di Provinsi Banten.

Kabid Kebudayaan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten, Bara Hudaya mengatakan, latar belakang pemilihan tersebut karena maraknya orang-orang yang mengaku sebagai duta kebudayaan Provinsi Banten.

“Tiba-tiba saja datang kemudian mengaku-aku sebagai Duta Kebudayaan dan Putra Putri Kebudayaan. Mereka tidak salah, yang salah itu lembaga yang menyelenggarakannya,” kata Bara saat ditemui di ruangannya, akhir pekan lalu.

Dijelaskan Bara, mestinya sanggar atau yayasan atau komunitas yang menyelenggarakan pemilihan duta kebudayaan, duta kesenian atau putra-putri kebudayaan/kesenian memberitahukan terlebih dahulu kepada pemerintah terkait pemilihan tersebut.

“Yang jadi persoalan, penyelenggaranya pun dari luar Banten. Pernah datang yang mengaku duta kebudayaan saya minta penyelenggaranya yang menghadap. Ini akan menjadi persoalan karena pesertanya dipungut biaya dalam proses pendaftaran dan pemilihan,” ujar alumni IKOPIN tersebut.

Kabid Kebudayaan Dindikbud Provinsi Banten Bara Hudaya saat memimpin rapat

Atas dasar itulah, kata Bara, pihaknya akan memilih Duta Kebudayaan yang berasal dari finalis Kang Nong Provinsi Banten.

“Untuk tahun ini kami akan memilih dari finalis Kang Nong Provinsi Banten. Nanti siapa yang wawasan kebudayaannya paling bagus, maka itu yang akan kami pilih jadi Duta Kebudayaan Provinsi Banten,” ujarnya.

Ia berharap, Duta Kebudayaan tersebut akan menjadi corong pemerintah dalam mengkampanyekan kekayaan dan nilai-nilai budaya yang dimiliki Provinsi Banten.

Redaktur: Rizal Fauzi

Reporter: Fery Alfondro