Ketua DPRD Kabupaten Serang Bahrul Ulum memimpin rapat paripurna HUT ke-497 Kabupaten Serang

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) menggelar Rapat Paripurna Peringatan Hari Jadi Kabupaten Serang ke-497 Tahun 2023 di gedung DPRD Kabupaten Serang pada Minggu, 8 Oktober 2023.

Peringatan berlangsung hidmat dan meriah. Selain menggelar Sidang Paripurna, Pemkab Serang juga memberikan aneka makanan gratis untuk masyarakat dengan melibatkan UMKM Kabupaten Serang

Ketua DPRD Serang, Bahrul Ulum mengatakan, DPRD akan terus melakukan sinergitas dan kolaborasi dengan eksekutig dalam melakukan pembangunan di Kabupaten Serang yang selama ini sudah berjalan dengan baik.

Tugas selanjutnya, kata Ulum, adalah mempertahankan dan meningkatkan sinergitas tersebut. Dalam rangka sinergitas tersebut, DPRD Kabupaten Serang sesuai tugas dan fungsinya akan melakukan pengawasan dan pengawalan seluruh program yang dijalankan eksekutif.

“Maka perencanaan-perencanaan pembangunan yang sudah dikatakan oleh bupati, DPRD akan melakukan pengawasan dan pengawalan. Apa yang sudah direncanakan sudah dilaksanakan, kalau sudah dilaksanakan apakah pelaksanaannya sudah sesuai dengan apa yang sudah direncanakan diawal sehingga kemudian capaian-capaian target yang harus dicapai bisa terukur oleh DPRD,” kata Bahrul, Minggu 8 Oktober 2023.

Yang kedua, kata Ulum, fokus kita peningkatan IPM. Indikator-indikator yang merupakan peningkatan itu yang akan menjadi focus kita dalam proses peningkatannya  dari mulai pendidikan, kesehatan dan lainnya.

Bagaimana pemerintah kabupaten serang melakuka upaya dalam rangka meningkatkan ekonomi masyarakat melalui UMKM. Shingga produk-produk yag dihasilkan bisa go public bukan hanya sebatas untuk konsumsi di masyarakat sekitar misalnya dari mulai pelatihan hingga pemasaran.

Sementara itu, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menegaskan bahwa Hari Jadi Kabupaten Serang ke-497 tahun dijadikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang sebagai momentum untuk mengevaluasi program dan memperkuat kebersamaan. Kolaborasi dan sinergi dinilai telah tercipta sehingga berbagai kemajuan dan prestasi mampu terwujud dengan baik.

“Kemajuan yang kita rasakan bersama, prestasi yang tercipta merupakan hasil kolaborasi dan sinergi berbagai pihak, pemerintah bersama masyarakat. Maka kemajuan ini harus berkelanjutan di masa depan, untuk masyarakat yang lebih sejahtera,” kata Tatu.

Menurut Tatu, di tengah keterbatasan angggaran dan pemulihan pasca Covid-19, Pemkab Serang terus mempertahankan program prioritas. Antara lain, jalan kewenangan Kabupaten Serang sepanjang 601,13 kilometer (KM) telah tuntas dibeton tahun 2022. “Termasuk peningkatan jalan desa menjadi jalan Kabupaten sepanjang 461,41 KM dan telah dibeton sepanjang 296,68 KM,” ungkapnya.

Berdasarkan data terpadu kondisi rumah tidak layak huni (RTLH) pada tahun 2015 sebanyak 13.649 unit. “Pada tahun 2023 akan tuntas diperbaiki 100 persen,” ujar Tatu. Namun Pemerintah Kabupaten Serang kembali melakukan pendataan ulang untuk mendapatkan data terbaru RTLH yang akan ditangani, karena dipastikan bertambah seiring dengan pertumbuhan penduduk.

Untuk program pendidikan, mulai dari beasiswa siswa SD, SMP, guru PAUD, hingga mahasiswa perguruan tinggi tetap dilaksanakan. Terbaru beasiswa pascasarjana di Institut Teknologi Bandung atau ITB. “Kami tegaskan, tidak boleh ada siswa pendidikan dasar dan menengah yang putus sekolah,” ujarnya.

Tahun 2023 ini, kata Tatu, Pemkab Serang secara bertahap melakukan pembangunan Pusat Pemerintahan di Kecamatan Ciruas. Telah ada 5 gedung organisasi perangkat daerah atau OPD dan pada tahun 2024. “Akan bertambah menjadi tujuh gedung OPD dan gedung Mall Pelayanan Publik yang insya Allah akan memulai pelayanan di tahun 2024,” ujarnya.

Tatu menegaskan, berbagai program pertanian, perkebunan, perikanan, kesehatan, dan lainya terus juga dilaksanakan. Terutama peningkatan ekonomi masyarakat melalui pemberdayaan usaha mikro kecil menengah (UMKM). “Kami yakin, jika ekonomi bergerak mulai dari tingkat terbawah, maka akan semakin mengikis kemiskinan dan pengangguran,” ujarnya.

Saat ini, menurutnya, Kabupaten Serang punya tantangan yang sama seperti Provinsi Banten secara umum. Yakni penurunan angka pengangguran. “Maka ke depan, program penurunan pengangguran harus dilaksanakan bersama, selaras dan sesuai karakteristik angkatan kerja,” ujarnya.(ADV)