SEJUMLAH daerah di Kabupaten Pandeglang mulai terkena dampak genangan air yang diakibatkan curah hujan yang cukup tinggi. Dari data yang di himpun, dua Kecamatan yang sudah terendam banjir yaitu Kecamatan Sukaresmi dan Kecamatan Angsana.
Salah seorang warga, menuturkan, saat ini sejumlah pemukiman warga sudah mulai terendam banjir dengan ketinggian hampir 70 centimeter, namun bukan hanya pemukiman warga saja yang terendam banjir, lahan pertanian milik warga setempat juga turut terendam.
“Bahwa hari ini telah terjdai banjir setinggi paha orang dewasa di Kampung Pasir Muruy Desa Karyasari Kecamatan Sukaresmi yang merendam 20 KK, selain itu juga banjir merendam sekitar 20 hektar sawah yang baru ditanam warga dua hari lalu,” tuturnya, Jumat (10/01/2020).
Ia mengatakan, meskipun air sudah merendam pemukiman warga setempat, namun masih ada warga yang masih bertahan untuk tinggal di rumahnya, meski demikian ada juga warga yang sudah mulai panic dan mengevakuasi diri ke rumah pemukiman saudara.
“Kondisi saat ini air masih menggenangi pemukiman warga, adapun warga saat ini ada yang masih bertahan ada yang sudah mengungsi kepada sanak saudaranya” jelasnya.
Sementara itu, salah seorang relawan Kampung Siaga Bencana (KSB) Kecamatan Angsana, Beni Madsira mengatakan, di wilayahnya juga sudah mulai terendam banjir, namun masih belum sampai kepada pemukiman warga, hanya saja lahan pertanian warga beberapa hektar sudah terkena dampak genangan air.
“Kalau untuk rumah warga belum sampai airnya, hanya saja untuk sawah sudah sudah mulai terendam, saya baru dapat laporan dari anggota KSB, nanti saya juga akan melakukan pengecekan ke beberapa lokasi yang terdampak genangan air tersebut,” terangnya.
Sementara itu, Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Pendeglang, Usep menuturkan, pihaknya sudah menurunkan personil sebanyak empat orang untuk memantau lokasi dan membut laporan, selain itu anggota BPBD yang bertugas akan menyiapkan perahu karet agar selalu siaga.
“Kalau untuk luapannya itu dari sungai Ciliman, kalau sungai Cikadueun masih tergolong kecil, saat ini juga anggota BPBD sudah ada yang ke lokasi di Sindang Resmi, adapun untuk persiapan perahu karet itu kita juga sedang persiapkan sesuai dengan intruksi dari pak kalak,” pungkasnya, saat dihubungi melalui telpon seluler.
Redaktur : D. Sudrajat
Reporter : Andre Sopian
