AJANG Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 5 November 2017 Kabupaten Pandeglang rentan bagi-bagi amplop. Keberadaan program Alokasi Dana Desa (ADD) terbukti menarik minat banyak orang untuk menjadi kepala desa. Seiring suasana politik di tingkat desa pun semakin memanas.
Ketua PC IMM Pandeglang, Nurman melihat situasi dan kondisi pilkades saat ini kian membuat calon jor-joran untuk menarik masa. Tidak menutup kemungkinan dengan aksi money politics. Di beberapa desa saat ini memiliki banyak pendaftar, hal ini karena adanya potensi besar yang ada di desa. Jika dilihat dari aspek positif semakin banyak calon yang bersaing semakin dapat menghadirkan figur pemimpin terbaik untuk desanya, Namun ketika melihat sisi negatifnya sangat rawan dengan politik transaksional.
Nurman, menambahkan, hal ini Jika tidak diawasi dengan serius akan berpotensi memanpaatkan ADD saja. Karena akan melahirkan pemimpin yang cenderung bermodal kuat. Jelas hal ini harus ada pengawasan kuat untuk mencegah terjadinya money politics, serta sanksi yang tegas untuk yang melakukan hal tersebut.
Money politics merupakan satu hal yang buruk membuat mental masyarakat menjadi apatis untuk lingkungannya. selain itu membuat masyarakat menjadi terkotak-kotak. Apalagi kita akan menghadapi Pemilu Serentak di tahun 2019.
Redaktur : A Supriadi
Sumber : Kiriman warga net