Kalahkan Irna, Iti Octavia Jayabaya Jadi Ketua DPD Partai Demokrat Banten

0
609

KETUA DPC Partai Demokrat Kabupaten Lebak, Iti Octavia Jayabaya terpilih menjadi Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Banten untuk lima tahun ke depan. Kepastian itu berdasarkan hasil Musda ke-III DPD Partai Demokrat Banten di S Rizki, Pandeglang, Kamis (09/11/2017) siang.

Berdasarkan informasi Iti yang juga Bupati Lebak berhasil meraih enam suara atau unggul dua suara dari pesaingnya, Irna Narulita (Bupati Pandeglang). Dalam musda tersebut, masing-masing Ketua DPC Demokrat se-Banten memiliki satu suara, kemudian DPD dan DPP yang juga masing-masing memiliki suara. Vooting berlangsung tertutup dan dilaksanakan di lantai dua. Setelah selesai vooting, kemudian panitia menyampaikan hasil di forum termasuk wartawan yang meliput.

Setelah dinyatakan memenangi musda, Iti di hadapan ratusan kader dan pengurus partai berlambang bintang mercy itu mengatakan, kompetisi dalam organisasi selalu ada, namun yang terpenting adalah bagaimana semuanta membesarkan organisasi.

“Kita tidak ada gontok-gontokan, kita di sini untuk membesarkan Partai Demokrat. Tadi Alhamdulillah musda berlangsung aman dan cepat,” ujar Iti dengan penuh semangat.

Menurutnya, hasil musda kali ini harus dijadikan langkah ke depan untuk membangkitkan kejayaan Partai Demokrat. Dirinya mengajak seluruh kader dan pengurus untuk bahu-membahu kembali merebut kemenangan dalam Pemilu 2019.

“Ayo kita rebut kembali kemenangan di 2019. Karena arahan khusus (dari DPP, red) itu kita harus meraih suara terbanyak di Pilpres 2019,” ungkap puteri mantan Bupati Lebak, Mulyadi Jayabaya ini.

Dirinya juga tidak lupa mengucapkan rasa terimakasih kepada seluruh loyalis, kader dan pengurus yang telah menyukseskan Musda ke-III DPD Partai Demokrat Banten. Sebab, musda kali ini bisa dibilang yang cukup singkat dan langsung menghasilkan pemenang.

“Saya ingin mengucapkan rasa terimakasih kepada seluruh kader dan loyalis yang telah menyukseskan musda,” sambungnya.

Mengenai posisi rivalnya Irna Narulita, Iti mengaku, akan memberikan ruang kepada Irna untuk menjadi pengurus DPD Partai Demokrat Banten. Namun untuk posisinya di mana, itu dikembalikan kepada Irna.

“Posisi Bu Irna itu tergantung beliau, kita serahkan saja. Semua (posisi, red) pantas buat beliau, semuanya memungkinkan. Mau sekretaris, wakil ketua, semuanya pantas. Kami tidak ada bedanya, yang membedakan saya kecil, Bu Irna besar (badannya, red),” ungkap mantan anggota DPR RI ini disambut tawa hadirin.

Setelah memenangi musda, ia diberi waktu selama empat hari untuk membentuk formatur. Formatur akan diambil dari masing-masing kabupaten dan juga dari pusat.

Sementara, Irna Narulita mengaku, sejak jauh-jauh hari sudah terpikat dengan Partai Demokrat dan sudah saatnya hijrah. Politisi yang sebelumnya bergabung di PPP ini mengatakan tengah mencari rumah (partai) baru yang nyaman dan teduh.

“Ahlan wa sahlan (selamat datang, red) kepada semuanya, bukan hanya kepada Irna Narulita. Ini (Partai Demokrat, red) adalah rumah besar bersama,” kata Irna yang pada kesempatan itu juga mengenak jas biru Partai Demokrat.

Mantan anggota DPR RI dari Fraksi PPP ini mengatakan, jika selama ini di Kabupaten Pandeglang berwarna kuning dan hijau, maka ke depan akan diganti dengan biru.

“Jadi kalau Pandeglang sudah biru-biru semua kaget. Jika kemarin sudah kuning dan hijau, sekarang kita birukan semua,” tegas Irna disambut tepuk tangan da yel-yel Demokrat.

Dikatakan Irna, Partai Demokrat pernah berjaya dengan memimpin negeri dan itu harus kembali dijemput kembali pada 2019 mendatang. Ia mengaku, akan selalu mendukung Ketua DPD Demokrat Banten terpilih untuk melaksanakan program-program partai.

“Insya Allah Irna sama Iti solid terus, kita ini soulmate. Kita pernah satu komisi di DPR RI dan sekarang kita juga menjadi kepala daerah di daerah yang sama-sama tertinggal,” pungkasnya.

Redaktur : A Supriadi
Reporter : Agus