ANAK-anak adalah aset bangsa, karena di tangan mereka masa depan bangsa ditentukan. Guna mencetak anak-anak Indonesia yang berkarakter, Pandeglang Care Movement (PCM), lembaga yang konsen terhadap hak-hak anak meminta semua pihak memenuhi hak-hak anak.
“Setiap tanggal 23 Juli, kita selalu memperingati Hari Anak Nasional. Namun di sisi lain masih banyak persoalan hak anak-anak yang terabaikan. Apakah anak-anak Indonesia telah mendapatkan pendidikan yang layak maupun mendapatkan penghidupan yang layak?” kata Ketua PCM, Aank Ahmad kepada tuntasmedia.com, Senin (23/07/2018).
Masih kata Aank, semua tahu bahwa banyak anak Indonesia yang masih belum beruntung mendapatkan hak pendidikan, hak bermain, hak kesehatan, hak sipilnya dan juga peran serta dalam pembangun saat ini.
Bahkan, sambungnya, seharusnya dalam hal pembangunan sendiri pun anak-anak seharus dilibatkan dipintai suaranya seperti halnya suara anak-anak.
“Setiap orang dewasa juga wajib ikut serta dalam hal perlindungan terhadap anak-anak karena saat ini keberpihakan belum sepenuhnya mereka dapat. Saat ini anak-anak lebih banyak dieksploitasi ketimbang diajak bicara dalam hal apapun,” tandasnya.
Redaktur: Dendi S
Reporter: R. Fauzi