Lebaran Usai, Masyarakat Serbu Toko Emas

0
5704

PASCA hari raya Idul Fitri 1440 Hijriah, masyarakat mendatangi toko emas di Pasar Badak Pandeglang untuk membeli maupun menjual. Namun kali ini lebih banyak yang membeli, mulai dari cincin, kalung, gelang, dan anting.

Salah seorang pembeli, Leha (24) mengatakan, lebih memilih untuk membeli perhiasan emas dibandingkan harus berfoya-foya.

“Dari pada harus dipakai jalan-jalan, lebih baik dibelikan emas. Nanti kan bisa dijual lagi,” ujar Leha saat ditemui di Pasar Badak Pandeglang, Rabu (12/06/2019).

Sedangkan, Ita Rosita (34) pengunjung pasar lainnya lebih memilih menjual perhiasannya dengan alasan untuk biaya membeli perlengkapan sekolah anaknya.

“Emas ini saya jual untuk biaya perlengkapan sekolah anak. Ya untung saja ada uang THR yang saya belikan emas sebelum lebaran, dan sekarang saya jual lagi buat biaya anak sekolah,” ucapnya.

Salah satu pemilik toko emas, Suhendi mengatakan, sepekan setelah lebaran banyak masyarakat yang menjual maupun membeli emas. Namun mayoritas masyarakat lebih banyak yang membeli dibandingkan menjual emas.

“Ada yang menjual dan membeli, tapi masih banyak yang membeli. Sebelum hari raya sampai sepekan setelah hari raya itu masih stabil,” ungkap Suhendi.
Ia juga mengatakan, untuk harga emas setelah hari raya Idul Fitri tidak mengalami kenaikan maupun penurunan.

“Untuk harga emas pol Rp 580.000 per gram dengan kadar karat 23, dan emas Singapur untuk kadar 40 persen saya jual Rp 230.000 dan kadar lima puluh persen saya jual Rp 280.000. Dan harga ini masih stabil dari sepekan sebelum lebaran dan sepekan setelah lebaran,” pungkasnya.

Redaktur : A Supriadi
Reporter : Andre Sopian