PASAR murah atau bazar yang digelar Kecamatan Labuan yang bekerjasama dengan Bulog dan DP2KBP3A Pandeglang serta Pandeglang Care Foundation (PCF) dikeluhkan warga. Pasalnya, bazar yang biasanya menjual barang-barang kebutuhan pokok dengan harga jauh lebih murah dari harga pasaran, nyatanya tidak demikian.
Marni, salah seorang pengunjung bazar mengaku, awalnya cukup tergiur dengan harga murah barang kebutuhan pokok di bazar. Tetapi ketika dirinya membeli beberapa barang justru harganya sama saja tidak ada yang berbeda.
“Iya saya tadi beli sembako di pasar murah, saya kira memang beneran murah ternyata tidak beda jauh sama yang di pasaran. Saya beli tepung terigu tadi harganya cuma beda Rp 500 dengan harga warung, sama minyak juga Rp 12.000 sama saja di warung juga Rp 12.000. Kok ga ada yang murah, bohong itu,” ungkap Marni di pasar murah yang digelar di depan Kantor Camat Labuan, Senin (04/06/2018).
Sementara, Camat Labuan, Ubaidilah mengatakan, bazar digelar untuk memenuhi kebutuhan dan meringankan beban masyarakat sekitar Kecamatan Labuan.
Pihaknya mengajak, agar masyarakat bisa membeli kebutuhan pokok, seperti beras, minyak, tepung terigu, daging kerbau, dan lain lain.
“Kami adakan buat masyarakat, intinya kami memperingan masyarakat,” ungkapnya.
Wakil Ketua PCF, Eha Julaeha mengatakan, kegiatan ini diadakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di sekitar Labuan. Dalam kegiatan ini, sambung Ela, dijual berbagai jenis kebutuhan pokok, dengan harga mulai dari Rp 20.000-Rp 80.000.
“Kami menjual bahan pokok, ada beras, minyak goreng, daging, bahkan kami juga menjual pakaian murah. Sampai ada tadi yang harga Rp 2.000,” ungkapnya.
Redaktur : A Supriadi
Reporter : “Dase” Bahrul Ulum
