GALIAN kabel bawah tanah di Jalan Nunung Bakrie tepatnya linkungan Kebon Sayur, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Serang milik PT PLN Persero, dikeluhkan para pengguna jalan. Pasalnya, selain mengganggu kenyamanan, tanah galian menutupi sebagian badan jalan.
Didi salah seorang pengendara mengatakan, saat melalui jalur tersebut dirinya perlu berhati-hati. Sebab, tanah galian kabel bawah tanah milik PT PLN Persero sangat membahayakan karena menutupi sebagian badan jalan.
“Tanahnya berserakan sampai setengah badan jalan. Harus hati-hati kalau lewat,” ujarnya, Rabu (08/02/2023).
Menurut Didi, selain itu juga, jika tengah hari jalanan di wilayah tersebut mempengaruhi jarak pandang yang diakibatkan debu jalanan karena tanah hasil galian. Bahkan disaat turun hujan, jalana menjadi licin.
“Kalau panas berdebu, kalau hujan jalan jadi licin,” ungkapnya.
Senada dikatakan Nanang warga lainnya yang tengah melintas. Menurutnya, Galian tersebut tidak ditutupi oleh penghalang, dan dibiarkan terbuka. Hal itu lah yang membuat debu tanah berhamburan.
“Harusnya kan ditutupi oleh seng atau lainnya supaya tanah galiannya tidak acak-acakan. Ini justru dibiarkan terbuka begitu saja,” ungkapnya.
Sementara itu, hingga saat ini pihak PT PLN Persero belum dapat dimintai keterangan lebih lanjut.
Redaktur: R Fauzi
Reporter: Dinar