Puluhan Tahun Nikmati Jalan Rusak, Begini Curhat Warga Pandeglang

0
573

WARGA di Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang, Banten, mengeluhkan jalan yang rusak di wilayahnya. Warga menyebut Jalan Raya Pagelaran yang merupakan akses utama sudah lama dalam kondisi rusak.

Udi, warga Desa Bama, Kecamatan Pagelaran mengatakan, jalan tersebut merupakan salah satu akses perekonomian masyarakat. Ia mengeluhkan karena sudah terlalu lama tidak merasakan pembangunan yang layak. Padahal jalan tersebut sering dilewati oleh pejabat pemerintah daerah untuk melakukan kunker.

“Saya heran padahal sudah sering kali pejabat yang datang lewat sini, tapi tidak pernah diperhatikan. Mereka kan ke sini untuk kunker, tapi kegiatan kunkernya apa? Beberapa bulan lalu juga ada bupati (Irna Narulita, red) ke sini, terus pada disoraki sama masyarakat sekitar, khususnya anak-anak,” ungkap Udi, Kamis (07/06/2018).

Bahkan ia mendengar, jika proyek pembangunan Jalan Raya Pagelaran sudah sering dilelangkan, tapi sampai saat ini pembangunan masih saja belum dikakukan.

“Iya, saya dengar jalan ini sudah masuk tahapan lelang, tapi mana ga pernah di kerjakan. Saya berharap jalan ini segera dilaksanakan, bupati juga sudah pernah ke sini, mudah-mudahan saja cepat dibangun,” harapnya.

Senada diungkapkan warga lainnya, Entit Siti Bariyah. Kata dia, jalan tersebut sudah puluhan tahun tidak dibangun. Bahkan sampai pergantian Bupati Pandeglang yang kesekian kalinya tetap saja jalan tersebut masih juga rusak.

“Sudah puluhan tahun jalan Kecamatan Pagelaran tidak pernah diperbaiki. Kadang kami juga sempet males kalau pulang ke rumah, jalannya juga rusak gitu. Pada sakit-sakit badan, tambah lagi kalau musim hujan, jalan pasti tergenang air. Pokoknya parah banget,” keluhnya.

Entit berharap, pemerintah daerah bisa membangun Jalan Raya Pagelaran, khususnya jalan dari arah Desa Babakan Montor sampai Kecamatan Pagelaran. “Ini kan jalan tembusan kecamatan, masa iya kita dianaktirikan terus,” tutupnya.

Redaktur : A Supriadi
Reporter : “Dase” Bahrul Ulum