Satpolair Polres Pandeglang Berhasil Evakuasi Lumba-lumba Terdampar

0
86

MASYARAKAT Kampung Sinar Laut, Desa Panimbang Jaya, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Banten, digegerkan dengan adanya ikan jenis lumba-lumba yang terdampar di tepian Pantai Kampung Sinar Panimbang Jaya, pada Kamis (16/01/2020).

Dengan adanya kejadian tersebut Anggota Polres Pandeglang Polair dan Binmas Desa Panimbang Jaya langsung turuntangan untuk menyelamatkan ikan langka tersebut.

Kapolres Pandeglang AKBP Sofwan Hermanto melalui Kasat Polair AKP Dwi Hary Bagio Winarko mengatakan, hewan mamalia tersebut pertama di temukan oleh nelayan yang berada dipesisir Pantai, kemudian nelayan tersebut melaporkan ke anggota Binmas dan Polair.

Menurutnya, lumba-lumba itu beruntung saat ditemukan masih dalam keadaan hidup, kemudian bersama nelayan ikan itu berhasil dievakuasi ketengah laut dibantu masyarakat setempat.

“Iya. Alhamdulillah, seekor lumba-lumba yang masih hidup di pesisir Pantai Sinar Laut sudah berhasil dievakuasi, kita di bantu oleh masyarakat nelayan setempat,” ungkapnya.

Dia menjelaskan, saat proses evakuasi, petugas dibantu masyarakat menggunakan Kapal Patroli Bhabin Polair Polres Pandeglang 1013, kapal digunakan untuk membantu menarik hewan mamalia tersebut kelautan yang dalam.

“Memang kita sempat ada kendala dalam proses evakuasi, karena lumba-lumbanya terus berontak, namun kendala tersebut alhamdulilah dapat kita lewati dan hewan tersebut berhasil kita bawa ketengah laut,” kata Dwi Hary.

Hal senada juga dikatakan oleh Babinmas Desa Panimbang Jaya, Bripka Arif Supratman, proses evakuasi ini mengundang perhatian warga, mereka berkumpul di pinggir pesisir pantai untuk melihat proses penyelamatan lumba-lumba tersebut, dan mereka juga turun serta membantu evakuasi.

Sementara itu, data mengenai lumba-lumba tersebut belum diketahui karena menurutnya proses evakuasi harus segera dilakukan agar ikan itu bisa terselamatkan.

“Lumba-lumba itu langsung kita digiring ke Laut dalam dengan menggunakan Kapal Patroli Polair, bersama Masyarakat, namun kita tidak sempat menganalisis usia lumba-lumba atau jenisnya apa, mengingat proses evakuasi harus segera dilakukan. Sehingga umurnya, kita belum dapat data, ya. Sebab kita berpikir bagaimana mamalia tersebut bisa terselamatkan, alhamdulillah evakuasi berhasil,” tuturnya.

Redaktur : D. Sudrajat
Reporter : Andre Sopian

Facebook Comments

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here