GUNA meningkatkan keimanan seluruh para siswa dan siswi, Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 6 Pandeglang, menggelar Pesantren Kilat Ramadhan selama 4 hari yang dimulai dari tanggal 24 sampai 28 Maret 2024.
“Kami SMAN 6 Pandeglang, setiap tahunnya menggelar kegiatan Pesantren Kilat Ramadhan yang diikuti oleh seluruh siswa dari kelas 10, 11, dan kelas 12. Maksud dan tujuan kegiatan ini untuk menumbuhkan karakter beragama yang makin baik kepada seluruh siswa dan siswi anak didik kami yang berjumlah 1.060 orang siswa,” ungkap Kepala Sekolah SMAN 6 Pandeglang, Nursalim, Kamis (38/3/2024).
Nursalim berharap, melalui momen Pesantren Kilat Ramadhan kali ini dapat menjadikan siswa berkepribadian yang mulia serta memiliki akhlak yang baik.
“Oleh karenanya, melalui kegiatan Pesantren Kilat Ramadan ini harapan kami anak-anak itu akan menjadi sosok lebih baik disisi karakternya.
Sehingga ketika kita mendidik anak kita di kelas-kelas pembelajaran juga akan dengan mudah menerima, tidak ada persoalan yang tajam antara siswa dan guru karena mereka bisa menempatkan pada posisinya,” ucapnya.
Dirinya menerangkan, jika kegiatan Pesantren Kilat Ramadhan tersebut digelar selama 4 hari. Namun, kata Nursalim, para peserta didik sebelumnya menggelar kegiatan Tadarus Al-Qur’an selama 17 hari.
“Untuk kegiatan Pesantren Kilat Ramadan tahun ini, kurang lebih berlangsung itu 4 hari. Akan tetapi, kita juga punya program Hotmil Qur’an selama 17 hari, karena agendanya setiap hari adalah hotmil Qur’an. Jadi anak-anak dari jam 8 sampai jam 9 pagi itu, melakukan tadarus Al-Qur’an. Karena ada 30 kelas,” ungkap Nursalim.
Nursalim menyebut, jika kegiatan Pesantren Kilat Ramadhan kali ini, pihaknya mengundang pemateri dari luar.
“Kemudian kami juga bekerjasama dengan pihak yang berkualitas, untuk memberikan materi tentang pesantren Ramadan khususnya. Alhamdulillah, kegiatan ini memang sudah terjalin baik dari waktu ke waktu,” ujarnya.
Sementara, Ketua Rohani Islam (Rohis) SMAN 6 Pandeglang, Ali Rohman mengatakan, bahwa Pesantren kilat Ramadhan itu setiap tahun diadakan lomba.
“Supaya setiap tahun tidak sama dengan tahun sebelumnya, jadi agar ada perubahan. Mencontohkan ke teman-teman, makanya ada pemateri dan ceramah juga untuk bekal menambah pahala di bulan Ramadhan,” singkatnya.
Redaktur : D. Sudrajat
Reporter : Asep