PANDEGLANG, TUNTASMEDIA.COM – Puluhan warga Kelurahan Saruni, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang, antusias mengikuti kegiatan senam pagi dan aksi bersih-bersih di area Stadion Badak, Selasa (9/7/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program PASTI SEHAT (Panduan Sosialisasi Tingkatkan Gaya Hidup Bersih dan Sehat) yang digagas oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik IPB University.

Koordinator Desa KKN Tematik IPB University Rakha Ananta Putra S mengatakan, program tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pola hidup bersih dan sehat melalui pendekatan langsung dan edukatif.

Ia berharap, kegiatan tersebut menjadi bentuk nyata kontribusi mahasiswa IPB dalam memberikan edukasi kepada masyarakat serta mendorong terciptanya pola hidup bersih dan sehat secara berkelanjutan.

“Kami berharap rangkaian kegiatan yang telah kami selenggarakan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan dan menerapkan pola makan bergizi seimbang. Semoga kegiatan ini dapat membentuk kebiasaan hidup sehat bagi warga Saruni dan terus berlanjut demi terwujudnya lingkungan yang bersih dan sehat,” ujarnya.

Selain senam pagi, kegiatan pembukaan juga dimeriahkan dengan pembagian doorprize serta penyerahan penghargaan kepada peserta paling aktif. Lebih dari 80 warga turut ambil bagian dalam kegiatan tersebut.

Selama dua minggu berikutnya, mahasiswa melakukan sosialisasi Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta edukasi gizi seimbang di sejumlah Posyandu. Tak hanya menyampaikan materi, mereka juga membantu kader dalam mengukur tinggi badan, berat badan, dan lingkar kepala balita.

Puncak kegiatan dilaksanakan pada 10 Juli 2025 di Kantor Kelurahan Saruni. Dalam kegiatan bertajuk DASHAT (Dapur Sehat Atasi Stunting), mahasiswa IPB berkolaborasi dengan Kader KB Kecamatan Majasari dan tenaga kesehatan untuk memberikan penyuluhan kepada keluarga berisiko stunting (KRS).

Lurah Kelurahan Saruni, Hasan Slamet menyambut baik kegiatan yang digagas oleh mahasiswa KKN IPB. Ia menyadari masih rendahnya kesadaran masyarakat setempat mengenai pentingnya gizi seimbang dalam keluarga. Menurutnya, masih banyak orang tua yang cenderung membiarkan anak-anak mereka mengonsumsi jajanan sembarangan atau memilih fast food sebagai pilihan makanan.

“Inovasi dari teman-teman KKN IPB ini bisa menjadi alternatif camilan yang lebih sehat dibandingkan jajanan sembarangan. Selain itu, produk ini juga berpotensi meningkatkan produktivitas para ibu,” tuturnya saat menghadiri kegiatan demonstrasi pembuatan Bakso Lele.

Senada diungkapkan Kordinator Penyuluh (Korluh) Keluarga Berencana (KB) Kecamatan Majasari, Rini Mulyawati. Kata Rini, salah satu sesi yang paling menarik adalah demonstrasi pembuatan bakso lele sebagai alternatif makanan tinggi protein.

“Mahasiswa juga memberikan demo masak dari bahan protein tinggi, yaitu bakso lele, kepada KRS sebagai bentuk edukasi pentingnya pemberian makanan bergizi demi mencegah stunting,” kata Rini.

Sebagai penutup rangkaian program, mahasiswa KKN menggelar edukasi di SDN 04 Saruni. Siswa diajak mengenal PHBS dan gizi seimbang melalui permainan, kuis, serta pre-test dan post-test. Dalam kegiatan tersebut, tim KKN juga menyumbangkan empat tempat sampah hasil daur ulang dari ember cat bekas.(*)

Redaktur: Dendi S