15 WBP Rutan Kelas IIB Pandeglang Dapat Pelatihan Pangkas Rambut

0
326

RUMAH tahanan (Rutan) Kelas IIB Pandeglang memberikan pelatihan pangkas rambut atau barbershop kepada warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang bekerjasama dengan salon dan Boutique Salu.

Kegiatan yang berlangsung di Aula Rutan Kelas II-B Pandeglang ini, bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan memberikan bekal kepada WBP pasca bebas, pada Selasa (17/1/2023).

“Hari ini kita melakukan pelatihan pangkas rambut untuk warga binaan, yang bekerjasama dengan salon dan Boutique Salu,” ungkap Kepala Rutan Kelas II-B Pandeglang, Fadil kepada Tuntas Media.

Fadil menyebutkan, warga binaan yang mengikuti pelatihan ini berjumlah 15 orang yang akan berlangsung selama dua hari.

“Kegiatan ini akan berlangsung selama 2 hari, dengan diikuti oleh 15 orang warga binaan, serta sebagai pelatihan agar para warga binaan bisa memiliki keahlian saat keluar nanti,” terangnya.

Selain pelatihan pangkas rambut, drinya menyebut, jika Rutan Kelas II-B Pandeglang juga memberikan pelatihan berupa kesenian dan pelatihan keagamaan.

“Kita punya tiga program pembinaan, diantaranya program kepribadian dengan melakukan pelatihan pangkas rambut, home dekor. Sementara, pelatihan kemandirian itu ada kesenian degung dan jasmani ada pengajian,” tutur Fadil.

Dengan dilakukannya pelatihan pangkas rambut ini, kata Fadil, Rutan Kelas II-B Pandeglang berharap agar warga binaan dapat menjalankan kehidupan lebih baik setelah bebas nanti.

“Kita sebagai petugas, mewakili negara memberikan bekal hidup kepada warga binaan. Karena, negara tidak boleh menjadikan warga binaan lebih buruk dari sebelum dia melakukan tindak pidana,” jelasnya.

“Untuk itu kita memberikan bekal keterampilan untuk mereka agar bisa hidup lepas dari melakukan pembinaan di Rutan, dan bisa membekalkan diri untuk dirinya sendiri terlebih untuk keluarganya,” ujarnya.

Untuk diketahui, bahwa saat ini jumlah warga binaan yang ada di Rutan Kelas II-B Pandeglang berjumlah 220 orang, terdiri dari 209 orang warga binaan laki-laki dan 11 orang warga binaan perempuan.

Redaktur : D. Sudrajat
Reporter : Asep