HUT Banten ke 17 tahun diwarnai aksi demonstrasi ratusan Mahasiswa Universitas Islam Negri (UIN) Sultan Maulana Hasanudin Banten, Rabu (4/10/2017). Mahasiswa menilai diusia yang sudah menginjak remaja tersebut, pemerintah Provinsi Banten belum mampu mensejahterakan rakyatnya.
Bahkan dari data Badan Pusat Statistik (BPS) 2017, angka kemiskinan di Provinsi Banten meningkat dari 657.74 ribu menjadi 675.04 ribu.
“Tujuh belas tahun Banten berdiri, tapi kesejahteraan masyarakatnya masih dipertanyakan,” ungkap Faqih Kordinator Lapangan aksi kepada awak media.
Faqih mengatakan, di tahun 2017 terjadinya pemangkasan anggaran dari 249.3 miliar menjadi 180.4 miliar. Tentu kebijakan tersebut, lanjut Faqih, sangat merugikan masyarakat Banten, di satu sisi gaji anggora DPRD Banten malah naik.
“Tentu ini sangat aneh anggaran kesehatan berkurang, tapi anggaran, Dewan malah naik sampe 100 juta perorang,” katanya.
Dalam aksi demonstrasinya, mahasiswa menuntut kepada pemerintah Provinsi Banten segera menyelesaikan kesenjangan sosial dan mewujudkan pemerintahan yang bersih dari korupsi.
Redaktur : R Fauzi
Reporter : Raka