PILKADES serentak di Kabupaten Pandeglang, Banten, 5 November mendatang diharapkan tidak diwarnai aksi unjuk rasa. Sebab, salah satu indikator kesuksesan Pilkades yakni tidak adanya konflik.
Pj Sekda Pandeglang, Fery Hasanudin mengatakan, pelaksanaan Pilkades rentan terhadap konflik sosial. Biasanya akan terjadi pasca pemilihan dan diluapkan melalui aksi unjuk rasa sebagai bentuk ketidakpuasan.
“Kalau Pilkades ini tidak ada demo, berarti sukses. Ada demo itu karena ketidakpuasan. Sukses tidaknya aman, dan terkendali kalau tidak ada demo,” ujar Fery saat Sosialisasi Pilkades serentak
di Oproom Setda Pandeglang, Jumat (25/08/2017).
Mantan Kepala Satpol PP Pandeglang ini mengimbau, agar pelaksanaan pra pemilihan harus dilakukan dengan benar, sesuai dengan tahapan, mekanisme, dan lakukan aturan dengan baik.
“Perangkat terkait harus melakukan sosialusasi untuk mengeliminir hal-hal ketidakpuasan yang bisa menimbulkan gejolak sosial, yang mengganggu kondusifitas dan berimbas pada pembangunan,” tambah Fery.
Agar Pilkades berjalan kondusif, maka aparatur di kecamatan untuk beraikap netral dan tidak mengintervensi kepentingan Pilkades. Selain tidak ada demonstrasi, parameter kesuksesan Pilkades adalah dilihat dari tingkat partisipasi masyarakat.
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Pandeglang, Taufik Hidayat mengatakan, guna mengantisipasi gesekan, pihaknya menekankan kepada panitia pemilihan tingkat kecamatan hingga desa, agar menaati aturan.
“Mengantisipasi konflik, kami tekankan kepada panitia jangan sekali-kali bermain aturan tetapi harus mengacu pada aturan. Ketika itu disepakati, InsyaAllah tidak akan terjadi apa-apa,” ujarnya.
Kata di, tahapan Pilkades serentak sudah sejak hari ini dan akan melalui 35 tahapan lain. Pada 21-29 September merupakan jadwal pembukaan pendaftaran dan penjaringan para calon. Sedangkan lanjut Taufik, hasil Pilkades periode ini, calon terpilih dituntut untuk bekerja lebih baik dari sebelumnya.
“Periode sekarang, Kades harus lebih baik. Maka begitu terjadi proses pemilihan, sebelum pelantikan mereka akan dikirim dulu ke IPDN untuk mengikuti Bimtek khusus,” pungkasnya.
Redaktur : A Supriadi
Reporter : Dendi