Dengar Isu Pencuri Kerbau Akan Dibebaskan, Ratusan Warga Datangi Mapolsek Mandalawangi

0
885

RATUSAN warga Kampung Muruy, Desa Mandalasari, Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang, Banten, Kamis (18/06/2020) siang menggeruduk Mapolsek Mandalawangi. Kedatangan warga untuk menanyakan perkembangan kasus dugaan pencurian kerbau dan isu akan dibebaskannya dua pelaku yang berinisial Su dan En.

Saprudin, perwakilan warga Kampung Muruy mengatakan, warga mendengar isu jika pelaku pencurian kerbau akan dibebaskan oleh polisi melalui bantuan tokoh agama terkemuka di Kabupaten Pandeglang.

“Kami mendengar isu bahwa pelaku pencurian kerbau akan dibebaskan melalui (bantuan, red) kasepuhan dan guru besar kami. Sebagai orang awam kami bingung, pelaku pencurian kerbau tidak akan ditangkap dan ditahan kalau dia tidak bersalah dan barang bukti, nah sekarang tiba-tiba mau dibebaskan,” terang Saprudin.

Kata dia, warga berharap pelaku diproses hukum hingga ke pengadilan. Dalam lima tahun terakhir di kampungnya sudah ada sekitar 15 ekor kerbau yang dicuri. Jumlah tersebut belum ditambah dengan kampung atau desa lainnya.

“Pencurian kerbau baru kali ini terungkap oleh polisi tetapi justru mau dibebaskan. Kami juga minta kasus ini diusut hingga ke akar-akarnya,” pintanya.

Menurut dia, jika sampai polisi membebaskan kedua pelaku maka dikhawatirkan masyarakat akan mengambil langkah sendiri.

“Kami khawatirkan jika pelaku dibebaskan, warga yang telah dirugikan akan kesal. Takutnya massa main hakim sendiri, entah digebukin atau rumahnya dibakar. Ini bukan ancaman, hanya kekhawatiran saja,” pungkasnya.

Tidak lama kemudian Kapolsek Mandalawangi, AKP Sarno Widigdo tiba dan langsung mengajak perwakikan warga untuk audiensi. Sekitar 10 menit perwakilan warga dan Kapolsek melakukan audiensi dan audiensi kemudian dilanjutkan bersama Kasat Intelkam Polres Pandeglang, AKP Seli Heldiansyah yang tiba di Mapolsek Mandalasari beberapa saat kemudian.

“Masyarakat lebih baik menanyakan ke saya atau ke Polres terkait isu pelaku yang mau dibebaskan. Lebih baik kroscek ke saya, itu lebih bagus,” ujar AKP Seli, di sela-sela dialog dengan warga.

Dikatakan Seli, soal adanya tokoh yang meminta bantuan kepada Kapolres Pandeglang, ia menyakini pimpinannya akan bekerja secara profesional dan tidak bisa serta-merta pelaku dibebaskan.

“Permasalahan ini masih lanjut, jadi tidak ada yang namanya permasalahan ini sudah diselesaikan. Jadi saya mohon kepada masyarakat untuk bersabar diri, saya pun akan ikut mengawasi masalah ini dan apa yang menjadi keinginan rekan-rekan akan saya sampaikan kepada Pak Kapolres,” ungkap Seli.

Dirinya juga meminta, masyarakat untuk tidak mempercayai isu yang tidak jelas. Bahkan bila perlu perwakilan masyarakat menghubunginya atau datang langsung ke Polres Pandeglang untuk mengecek tersangka apakah masih ada atau tidak di sel tahanan.

“Jangan sampai terprovokasi. Nanti hubungan yang sudah kita bina antara kepolisian dengan masyarakat akan berujung tidak bagus,” tutup Kasat, seraya meminta warga untuk membubarkan diri.

Redaktur : D Sudrajat
Reporter : Ari