KEPALA Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Banten, Eli Susiyanti, meninjau produksi budidaya kerang hijau di wilayah perairan utara Serang. Di sana tim pemerintah provinsi (pemprov) selain melakukan diskusi dan sosialisasi dengan pembudidaya kerang, juga mengambil sampel kualitas air laut.
Eli Susiyanti terlihat bersemangat berlayar menggunakan perahu motor berukuran kecil ke tengah tambak kerang milik pembudidaya kerang hijau wilayah tersebut. Dia secara langsung ikut melihat proses produksi hingga kualitas kerang hijau yang dinilai sangat baik lantaran dibudidayakan di perairan yang memiliki kualitas bagus karena jauh dari pemukiman.
“Secara rutin DKP Banten melaksanakan monitoring, bentuknya silaturahmi dengan para pembudidaya kerang hijau. Ini merupakan produksi perikanan wilayah utara Serang. Budidaya kerang hijau sebetulnya merupakan usaha yang menjanjikan dengan hasil produksi dua sampai tiga ton persiklus panen,” kata Eli Susiyanti, Rabu (28/08/2024).
Eli menjelaskan, sejak memproduksi kerang hijau, masyarakat wilayah utara perairan Banten mengaku bersyukur karena tidak lagi bergantung pada tangkapan ikan dan rajungan, yang memiliki tingkat fluktuasi tinggi. Dengan cara budidaya, mereka mampu menjaga stabilisasi hasil panen.
“Selain itu, terkait pasar juga menerima respon yang baik, karena dengan harga produksi sekitar Rp. 22.000 – Rp. 25.000/kg, konsumen masih banyak yang menanti hasil produksi budidaya kerang hijau dari utara Kabupaten maupun Kota Serang. Tidak hanya wilayah pemasaran Kabupaten/Kota Serang saja, melainkan wilayah Tangerang hingga Jakarta juga terkadang mencari kerang hijau di wilayah perairan utara Serang,” pungkasnya.
Ia menambahkan, sebagai informasi sektor perikanan budidaya juga membuka kerjasama baik dengan pihak swasta maupun akademisi untuk terus mengembangkan teknologi budidayanya.
“Tim DKP Banten juga turut mengambil peran dalam monitoring kualitas perairan dan produk hasil perikanan dengan mengambil sampel air serta produk untuk dilakukan pengujian sebagai penjaminan mutu produk perikanan yang dihasilkan. Namun, secara fisik terlihat lokasi budidaya yang jauh dari pemukiman masyarakat maupun industri membuat wilayah budidaya kerang hijau di Kabupaten/Kota Serang ini aman dari jangkauan kontaminasi serta dapat terus berkembang di kemudian hari,” tutupnya.
Redaktur: Fauzi
Reporter: Dije