SEORANG Dosen di salah satu Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Kota Serang berinisial DSM, didga telah menjadi korban penganiayaan salah satu temannya berinisial ML di lingkungan kampus, pada Rabu (08/03/2023) lalu. Untuk itu, korban didampingi pihak keluarga, telah melaporkan persoalan tersebut kepada pihak Kepolisian untuk ditindaklanjuti.

Informasi yang didapat, kejadian tersebut bermula ketika korban bersama temannya tengah bincang-bincang sambil bercanda bersama seorang temannya di ruangan Ketua Prodi. Namun, tiba-tiba pelaku berteriak dan menegur korban dengan perkataan kasar karena merasa terganggu dengan aktifitas korban tersebut.

Korban yang merasa bersalah, kemudian saat itu juga meminta maaf kepada pelaku. Namun bukannya memberikan maaf, tindakan pelaku semakin brutal, bahkan tidak hanya berkata-kata kasar saja, tetapi juga hingga mendorong dan memukul korban. Beruntung kejadian tersebut berhasil dilerai oleh teman-teman korban.

Akibat Kejadian tersebut, korban mengalami luka pada wajah bahkan merasa kesakitan pada bagian hidungnya, segera dibawa pulang untuk dilakukan pengobatan. Bahkan, korban terpaksa harus menjalani rawat inap di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan atas lukanya.

Tidak terima anaknya mendapat tindakan kekerasan, orang tua korban dan korban serta didampingi pihak keluarga melaporkan persoalan tersebut ke Polsek Cipocok Jaya untuk ditindaklanjuti secara hukum yang berlaku.

Salah seorang pihak keluarga korban, Mulyana mengatakan, usai melaporkan persoalan tersebut kepada pihak Polsek Cipocok, ia berharap agar proses tersebut ditindaklanjuti sesuai dengan aturan yang berlaku, sehingga dapat menjadi efek jera, terlebih hal itu dianggap telah memberikan citra negatif bagi para dosen.

“Keputusan keluarga ingin agar masalah ini diusut tuntas sesuai hukum yang berlaku, sehingga menjadi efek jera bagi lainnya.  Seharusnya, sebagai tenaga pengajar bagi mahasiswa, sikap pelaku sebagai dosen mencerminkan hal yang baik, bukan bertindak brutal seperti ini,” katanya.

Redaktur: Dendi S

Reporter: Dinar N