KOMISI II DPRD Pandeglang berencana memanggil kembali Dinas Perindustrian Perdagangan dan ESDM, Unit Layanan Pengadaan (ULP) dan perusahaan pemenang tender pembangunan Pasar Cibaliung, PT Firdaus Mandiri Putra. Sebab, pekan lalu ketiganya sudah dipanggil namun tidak seluruhnya memenuhi panggilan.
“Rabu minggu lalu ketiganya sudah kami panggil, tapi semuanya tidak hadir. Saat itu Kepala Disperindag katanya sedang ke kementerian dan kami panggil ulang hari Jumat-nya dan yang datang cuma dari Disperindag. Sementara dari ULP dan perusahaan pemenang tender tidak hadir,” ungkap Ketua Komisi II DPRD Pandeglang, Rika, Selasa (26/09/2017) siang.
Kata dia, pihaknya tidak bisa memintai keterangan hanya dari Disperindag dan ESDM, karena ULP dan juga perusahaan pemenang tender perlu dimintai keterangan terkait tidak beresnya pembangunan Pasar Cibaliung.
“Kita kan tidak bisa hanya konfirmasi ke Disperindag, kenapa perusahaan ini bisa mundur. Rencananya Rabu besok kita panggil lagi Disperindag bersama ULP dengan pengusahanya, karena ada pembahasan APBD Perubahan,” tegasnya.
Pihaknya menginginkan, jika tidak ada masalah maka harusnya ULP dan pengusaha bisa bersikap kooperatif. Jangan sampai ketidakhadirannya karena ada sesuatu yang ditutupi.
“Kalau memang tidak ada apa-apa kita minta ULP dan pengusaha untuk kooperatif, kecuali ada pelanggaran hukum. Kita hanya menjalankan tugas pengawasan, apalagi kita menerima banyak pengaduan dari masyarakat terkait pembangunan Pasar Cibaliung,” pungkas politisi Gerindra ini.
Redaktur : A Supriadi
Reporter : Dendi
