Mahasiswa Asal Pandeglang Jadi Satu-satunya Perwakilan Banten Dalam Pelayaran Jalur Rempah RI

0
1374

MITA Marwiah, Mahasiswa berusia 20 tahun yang berasal dari Kabupaten Pandeglang lolos dalam seleksi Muhibah Budaya Jalur Rempah (MBJR) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Pengumuman tersebut disampaikan lewat laman Instagram dan website resmi Jalur Rempah pada Senin (29/4/2024) lalu.

Mita lolos setelah mengalahkan 700 lebih pendaftar yang berasal dari berbagai penjuru Indonesia dan menjadi satu-satunya pemuda yang mewakili Provinsi Banten.

Mita akan tergabung menjadi 75 Laskar Rempah se-Indonesia akan melakukan ekspedisi jalur rempah yang dimulai pada bulan Juni hingga Juli nanti.

Pada kegiatan tersebut Mita akan berlayar menggunakan KRI Dewaruci, kapal pelatihan bagi taruna/kadet Akademi Angkatan Laut dan TNI Angkatan Laut yang dibuat pada tahun 1952 oleh H. C. Stülcken & Sohn Hamburg, Jerman Barat.

Kapal tersebut nantinya akan berkeliling Indonesia khususnya bagian barat. Terdapat 7 titik pelayaran yang akan dimulai dari Jakarta, Belitung Timur, Dumai, Sabang, Malaka, Tanjung Uban, Lampung dan Kembali Ke Jakarta.

Muhibah Budaya Jalur Rempah merupakan kegiatan Eksplorasi Budaya Maritim Indonesia, sebuah program pelayaran budaya yang bertujuan untuk menelusuri jejak sejarah jalur rempah di Indonesia.

Program ini melibatkan kapal KRI Dewaruci dan Laskar Rempah yang menjelajahi berbagai titik rempah di nusantara sambil menjelajahi menjelajahi kearifan lokal di setiap titik singgah, dari seni, kuliner, ramuan, kriya, fesyen, sampai historia.

Mita sendiri merupakan salah satu mahasiswa aktif Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Banten Raya yang sedang menempuh studi dengan jurusan Ilmu Administrasi Publik. Selain menjadi mahasiswa ia juga gemar mengikuti kegiatan lain dan organisasi di Provinsi Banten.

Ia juga akif membagikan kesehariannya di laman Instagram pribadinya. Mita sendiri merasa senang bisa lolos dalam program nasional dengan seleksi yang sangat ketat ini.

“Alhamdulillah, aku bersyukur sekali bisa lolos program ini, karena memang Aku sudah mengincar dari lama sih cari kegiatan yang bisa eksplorasi Indonesia, dan alhamdulillah berkesempatan bukan hanya ke satu pulau tapi langsung keliling Indonesia bagian barat lewat Jalur rempah ini.” Tutur Mita saat diwawancarai, Rabu (15/05/2024).

Selanjutnya, Mita sendiri dijadwalkan akan melaksanakan pembekalan terlebih dahulu secara daring Bersama Kemendikbud Ristek untuk mempersiapkan diri sebelum berlayar. Ia berharap bisa lebih melatih fisik dan rutin berolahraga sebelum berlayar.

Redaktur : Fauzi
Reporter : Asep