TIGA wanita asal Pandeglang yang terbilang masih muda ditengah padatnya jadwal latihan sebagai penari sanggar tidak membuat tiga wanita ini yakni Yowanita, Femi Meiliana dan Ines melupakan pentingnya sebuah pendidikan untuk meraih kesuksesan di masa depannya.
Kesenian penari sanggar merupakan sebuah hobi yang sudah mereka lakukan sejak enam tahun yang lalu, berbagai acara dan lomba sudah mereka rasakan baik di tingkat Kab/ Kota sampai mewakili Provinsi Banten di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta 2016.
Yowanita mengatakan padatnya jadwal latihan menari dan pentas bukan hambatan bagi saya dan teman-teman untuk mengutamakan pendidikan, “pendidikan merupakan prioritas utama sedangkan menari sebatas hobi jadi tidak terbebani serta mengganggu aktifitas belajar,” ujarnya usai ditemui tuntasmedia.com.
Sementara itu, Ines mengatakan hobinya sebagai seorang penari kesenian selalu didukung oleh orang tua nya, “selain sebagai pengalaman kita juga mempunyai banyak teman-teman baru dilapangan sehingga bisa berbagi cerita dan yang terpenting kita bisa mengatur waktu antara menari dan pendidikan,” ujarnya.
Mereka berharap, semoga kesenian penari sanggar bisa lebih diperhatikan lagi oleh pemerintah setempat tidak ada timbang pilih penari sanggar dan serta kesenian tradisional terutama Banten bisa dikenal oleh masyarakat luas.
Redaktur : D Sudrajat
Reporter : Farid