Optimalisasi Penyebaran Informasi, Puluhan Admin OPD di Pandeglang Ikuti Bimtek

0
129

ERA keterbukaan informasi publik, penyampaian informasi harus terbuka dan cepat. Banyak hal yang mendasari keterbukaan informasi publik dintaranya Undang – undang no 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik.

Untuk optimalisasi penyebaran informasi, puluhan admin Organisasi Perangkat Daerah (OPD)diberikan Bimbingan Teknis (Bimtek) tentang pengelolaan Media Sosial (Medsos), Rabu (30/6/2021).

Bupati Pandeglang Irna Narulita berharap, seluruh admin di OPD harus memahami pentingnya keterbukaan informasi publik. Oleh sebab itu, kegiatan yang dilaksanaan oleh setiap OPD harus dapat disampaikan kepada masyarakat.

“Kita harus sadar masyarakat itu butuh informasi, karena terkadang macet informasi tidak tersampaikan, wajar kalau adanya keluhan karena keingin tahuan masyarakat,” ungkap Bupati Irna saat memberikan arahan pada kegiatan Bimtek.

Masih kata Irna, penyampaian informasi yang cepat, mudah adalah media sosial. Untuk itu, setiap OPD memiliki admin media sosial untuk menyampaikan kegiatan yang dilaksanakan oleh masing – masing OPD.

“Para admin harus intens untuk posting kegiatan yang dilaksanakan oleh dinas nya, informasi ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat,” pungkasnya.

Fajar Ariananda Direktur Eksekutif PT Jaringan Suara Indonesia selaku narasumber mengatakan, kreatifitas diatas segalanya untuk penggiat media sosial. “Tugasnya bukan hanya mengupload kegiatan sajah, namun para admin dituntut untuk lebih kreatif,” ujarnya.

Dikatakan Fajar, saat ini era 4.0, dimana komunikasi harus terjadi dua arah. Dan hal itu kata Fajar dapat terjadi di media sosial. “Media sosial dapat mempengaruhi orang banyak sehingga informasinya sampai kepada masyarakat,” lanjutnya

Para admin juga diajarkan tatacara pembuatan konten terkait dengan postingan yang dibuat oleh para admin. Salah satu konten yang diajarkan yaitu pembuatan rilis singkat oleh Kepala Bagian Humas Setda TB Nandar Suptandar. “Rilis harus mengandung nilai berita atau news value yang meliputi aktual, faktual, penting, menarik dan 5W 1H,” ungkapnya.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Sandi dan Statistik Pandeglang, Girgijantoro mengatakan, dengan dilakukannya bimtek ini, bertujuan agar admin media sosial memahami materi ketika akan memberikan informasi melalui media sosial.

“Para admin media sosial di masing-masing OPD dengan adanya bimtek ini bisa lebih paham, sehingga ketika akan memberikan informasi melalui media sosial, informasi tersebut sudah akurat,” singkatnya.(Adv)

Facebook Comments

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here