PEMBANGUNAN penahan tebing dengan sistem krib bronjong untuk mengantisipasi longsor akibat terkikis Sungai Cilancar di Kampung Pasirawi dan Muara Tengah, Desa Muaradua, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak, sudah rampung dikerjakan.
Proyek Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Lebak senilai Rp 625 juta yang diambil dari APBD ini mendapat apresiasi dari masyarakat setempat.
Kepala Desa Muaradua, Jakaria mengatakan, dibangunnya krib bronjong penahan tebing itu merupakan hasil kerja keras Pemerintah Desa Muaradua dan wujud kepedulian Pemkab Lebak.
“Itu hasil kerja keras kita dan bukti kepedulian Pemkab Lebak terhadap masyarakat kita,” kata Jakaria, Selasa (01/08/2017).
Menurut dia, kendati demikian peran serta masyarakat dalam pembangunan sangat berarti, sehingga masyarakat diajak bahu-membahu mendukung keberlangsungan pembangunan di Desa Muaradua.
“Pembangunan tanpa dukungan dari masyarakat sangat mustahil bisa terwujud, maka mari curahkan pikiran dukungan dan doa agar Desa Muaradua bisa lebih baik. Karena membangun desa itu tidak cukup oleh Kepala Desa, tapi perlu dukungan semua pihak termasuk masyarakat,” tambahnya.
Redaktur : A Supriadi
Reporter : Ali S