CILEGON – Pemkot Cilegon terus berupaya mendorong pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untu knaik kelas. Salah satunya dengan membawa produk UMKM untuk dipamerkan di event Indonesia City Expo 2024 dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) ke-17 di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Tak disangka, produk UMKM yang dibawa dalam acara yang digelar sejak 3 hingga 6 Juni 2024 tersebut, habis terjual.
“Alhamdulillah, banyak produk UMKM yang kami bawa habis terjual. Sementara ada beberapa komoditi tersisa sedikit,” kata Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dinkop-UKM) Kota Cilegon Didin S Maulana sebagaimana dirilis Diskominfo Kota Cilegon
Pada momen Indonesia City Expo tersebut, Didin mengaku, pihaknya membawa lebih dari 40 jenis produk UMKM, mulai dari produk makanan, fashion atau mode hingga craft atau kerajinan tangan. “Ada lebih dari 40 jenis produk yang kami promosikan disini (Indonesia City Expo 2024-red). Masing-masing produk kami bawa antara 10 hingga 25 buah atau kemasan,” akunya.
Menurut Didin, diminatinya produk-produk UMKM asal Kota Cilegon tersebut karena selain menarik dan enak juga dinilai memiliki harga yang murah. “Untuk makanan, yang paling cepat habis itu gipang, emping, ceplis, getas dan rabeg. Harga yang ditawarkan berkisar antara Rp 20.000 hingga Rp 70.000 perkemasan. Sementara untuk produk fashion atau mode harganya antara Rp 380.000 hingga Rp 900.000 perbuah dan untuk produk kraft antara Rp 7.000 hingga Rp 100.000 perbuah,” tuturnya.
Dalam hal ini, Didin berharap agar produk-produk UMKM asal Kota Cilegon terus berkembang dan maju, sehingga membantu meningkatkan kualitas ekonomi masyarakat. “Kita akan berupaya terus untuk mempromosikan produk-produk UMKM ini,” katanya. (ADV)