DALAM rangka memperingati Hari Owa Sedunia, Yayasan Planet Urgensi Indonesia (YPUI) mengadakan kampanye lingkungan di sejumlah sekolah yang berada di sekitar Kawasan Taman Nasional Ujung Kulon, Pandeglang. Kampanye ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran siswa serta guru mengenai pentingnya pelestarian lingkungan, khususnya satwa endemik Owa Jawa yang terancam punah.

Menurut Project Coordinator MERCI YPUI, Mulyono Sardjono, kampanye ini merupakan bagian dari strategi edukasi yang bertujuan untuk menyebarkan informasi dan pengetahuan kepada siswa di sekolah-sekolah yang berbatasan langsung dengan Taman Nasional Ujung Kulon, tempat habitat utama Owa Jawa.

“Kegiatan kampanye ini juga menjadi momentum penting dalam memperingati Hari Owa Sedunia, dengan fokus pada lingkungan dan konservasi satwa yang ada di sekitar kawasan tersebut,” ungkap Mulyono.

Kegiatan ini diikuti oleh 240 siswa dari empat sekolah di Kecamatan Panimbang dan Sumur, yang terdiri dari tingkat SD dan SMP. Peserta kampanye berasal dari kelas 3 hingga 6 di masing-masing sekolah. Kepala SDN Tamanjaya 02 Kecamatan Sumur, Yaya Jakaria, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini.

“Kampanye lingkungan seperti ini sangat membantu kami dalam mentransfer informasi dan pengetahuan kepada siswa, khususnya mengenai pentingnya menjaga lingkungan di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon. Saya sangat mengapresiasi YPUI yang konsisten mengedukasi siswa di sekolah-sekolah sekitar kawasan ini,” ujarnya.

Kampanye yang dilaksanakan pada bulan November 2024 ini menyajikan materi dengan pendekatan yang interaktif, melalui ceramah, tanya jawab, diskusi, games, dan quiz. Media pendukung seperti presentasi PowerPoint, lagu, badut, ular tangga, dan video animasi turut digunakan untuk menarik perhatian siswa.

Selain itu, YPUI juga mengedepankan konsep zero waste dalam kegiatan tersebut, dengan menyediakan konsumsi dan souvenir ramah lingkungan, seperti buah-buahan dan tumbler yang dapat digunakan siswa untuk membawa minuman ke sekolah.

Seorang siswa kelas 6 SDN Mekarjaya 2, Muslihat, menyampaikan kesannya terhadap kegiatan tersebut. “Saya sangat senang karena kegiatan ini seru dan banyak informasi baru yang saya dapatkan. Selain itu, kami juga diberi tumbler dan buah-buahan. Terima kasih YPUI,” ungkapnya.

Sepanjang tahun 2024, YPUI telah mengadakan tiga kali kampanye lingkungan di wilayah pesisir Kabupaten Pandeglang, dengan total 16 sekolah yang terlibat dan lebih dari 1.300 siswa yang mendapat manfaat dari kegiatan tersebut. Selain kampanye di sekolah, YPUI juga aktif dalam program rehabilitasi mangrove dan pemberdayaan masyarakat pesisir di wilayah selatan Kabupaten Pandeglang.

Melalui berbagai program ini, YPUI berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian ekosistem pesisir serta mendukung ketangguhan daerah dalam menghadapi bencana alam.

Dengan upaya tersebut, YPUI berharap dapat mendorong perubahan positif dalam menjaga keberlanjutan alam dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat pesisir di Banten.(*)

Redaktur: Fauzi

Reporter: Asep