PASCA banjir di Kota Serang awal Maret lalu membuat ribuan warga menjadi korban. Bantuan dari pemerintah dan berbagai komunitas pun mengalir. Salah satunya dari komunitas motor Royal Riders Indonesia (RORI).

Rori membawa uang senilai puluhan juta dan sembako  dan diserahkan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Serang. Bantuan tersebut diterima ketua pelaksana BPBD, Diat Hermawan.

Deputy Marshal Serang RORI Chapter Banten, Okeu Oktaviana mengatakan, pihaknya merasa terpanggil untuk membantu masyarakat yang terkena musibah bencana banjir yang terjadi pada 1 Maret lalu.

 

Bantuan yang diberikan antara lain berupa sembako senilai Rp7 juta dan uang senilai Rp22.205.000.

“Bantuan difokuskan di Kota Serang, kita serahkan ke BPBD. Donasi berasal dari member Royal Riders Indonesia, tapi yang menyalurkan chapter Banten,” kata Okeu, Sabtu (5/3).

Okeu yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Serang ini mengaku sangat prihatin melihat kondisi banjir yang melanda wilayah Kota Serang. Karena baru kali ini Kota Serang terkena banjir yang luar biasa besar.

“Penyebabnya mungkin karena intensitas hujan cukup tinggi, kemudian sungai Cibanten yang mungkin perlu dilakukan normalisasi untuk mengantisipasi bencana banjir seperti ini agar tidak terulang kembali,” ujarnya.

Okeu menuturkan, selain bentuk kepedulian pihaknya juga ingin mengenalkan komunitasnya kepada masyarakat luas, khususnya di Serang.”Siapa tahu ada teman teman yang memiliki kendaraan (Royal Endfield) dan hoby yang sama bisa gabung dengan kita,” tuturnya.

Marshal Banten, Ayi Farid menambahkan, Royal Riders Indonesia ini merupakan sebuah komunitas yang berisi orang orang yang mengendarai dan memiliki Royal Endfield. Adapun untuk anggotanya sekarang sudah mencapai ribuan dan sudah ada sejak 2016.

“Kegiatannya gak cuma hura hura, tapi juga kegiatan sosial, kita bergerak memberikan bantuan,” katanya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Serang, Diat Hermawan mengaku berterimakasih atas bantuan tersebut. Karena stok bantuan yang ada sekarang ini dirasa masih kurang.

“Dengan adanya bantuan ini alhamdulillah bisa menambah yang kurang, karena masih banyak yang membutuhkan. Mudah mudahan cuaca membaik, masyarakat bisa kembali menjalani kehidupan normal lagi,” katanya.

Ia mengungkapkan, terkait dengan banjir pada hari pertama hampir merata di 6 Kecamatan yang terendam. Namun yang paling parah yaitu Kecamatan Serang dan Kasemen.

Redaktur: Fauzi R

Reporter: Firoh