40 Penderita Katarak di Pandeglang Ikuti Operasi Gratis

0
114

GANGGUAN penglihatan, masih menjadi permasalahan utama yang ada di Indonesia. Gangguan penglihatan ini, sebagian besar diakibatkan oleh penyakit katarak yang ada pada masyarakat di Indonesia khususnya di Kabupaten Pandeglang, Banten.

Untuk itu, Klinik Utama Mata Saruni bekerja sama dengan PT. Erlangga Edi Laboratories (Erela) dan Pemerintah Kabupaten Pandeglang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pandeglang, mengadakan kegiatan bakti sosial operasi katarak gratis bagi masyarakat yang berada di Kabupaten Pandeglang, Sabtu (27/1/2024).

Ketua Pelaksana kegiatan operasi katarak dr. Barii Hafidh Pramono Sp.M mengatakan, bahwa program operasi katarak gratis untuk masyarakat Kabupaten Pandeglang ini, merupakan sebuah komitmen dari Klinik Utama Mata Saruni khususnya dalam penanganan buta katarak di Kabupaten Pandeglang.

“Tujuannya kegiatan operasi katarak yang kita lakukan hari ini, untuk mengurangi angka kebutaan akibat katarak di Kabupaten Pandeglang. Kebetulan angka katarak di Kabupaten Pandeglang ini dinilai cukup tinggi, jadi ini adalah salah satu cara untuk mengurangi jumlah penderita katarak,” katanya.

“Kegiatan seperti ini sudah sering kita lakukan, dan sudah dimulai sejak tahun 2009 lalu. Dan itu tidak sebatas hanya di Pandeglang, akan tetapi di semua wilayah di Indonesia. Namun untuk tahun 2024, ini yang pertama kita laksanakan,” sambung dr Barii.

dr Barii berharap, dengan operasi gratis ini nantinya akan dapat menurunkan angka kebutaan akibat katarak.

“Selain itu, kita juga bekerjasama dengan BPJS kesehatan dan juga Baznas. Karena yang tidak tercover oleh BPJS, bisa di cover oleh Baznas. Kalau untuk target pasien kita hari ini, sebanyak 35 orang pasien. Namun yang telah mendaftar itu sebanyak 40 orang pasien, jadi melebihi target kita,” terangnya.

Sementara, perwakilan dari PT. Erela, dr Andriani T Larosa menambahkan, bakti sosial operasi katarak merupakan ajang berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan. Untuk itu, PT Erela memberikan CSR bagi masyarakat di Kabupaten Pandeglang yang tidak memiliki BPJS.

“Kami sudah mendapatkan informasi dari seminggu lalu, dan PT Erela yang sangat konsen terhadap kegiatan sosial dalam bentuk CSR membantu pasien-pasien non BPJS. Rencananya, di tahun ini kami akan akan melaksanakan baksos ini di 30 titik di Indonesia termasuk di Kabupaten Pandeglang,” terangnya.

Menurut dr Andriani, PT Erela tidak hanya memberikan CSR kepada pasien katarak saja, melainkan kepada seluruh pasien penyakit umum.

“Rencananya, selain memberikan CSR untuk operasi katarak gratis, kami juga memberikannya untuk pengobatan penyakit-penyakit umum lainnya,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Kepala Bidang Pelayanan dan Kesehatan pada Dinkes Kabupaten Pandeglang, Samsudin menuturkan, bahwa pihaknya mendukung penuh kegiatan yang dilaksanakan oleh Klinik Utama Mata Saruni dalam hal operasi katarak.

“Kegiatan yang dilakukan oleh Klinik Utama Mata Saruni ini sangat membantu sekali, karena ini juga termasuk program yang ada di Dinas Kesehatan terutama program gangguan indra. Selama ini, Klinik Utama Mata Saruni telah menyumbangkan angka terbanyak untuk penjaringan katarak. Karena hampir setiap Minggu, mengadakan kegiatan operasi katarak untuk pasien BPJS maupun non BPJS,” imbuhnya.

Salah seorang pasien asal Kecamatan Cimanggu, Janudin (67) yang merupakan satu di antara 40 orang peserta operasi katarak gratis merasa bersyukur dengan adanya kegiatan tersebut.

“Sudah 4 tahun mata sebelah kiri saya sakit dan pandangan berkabut. Alhamdulillah dengan adanya operasi katarak gratis ini mata saya bisa dengan jelas melihat lagi,” singkatnya.

Redaktur : D. Sudrajat
Reporter : Asep