Kepala Badan Kesbangpol dan Perlindungan Masyarakat Pandeglang, Agus Priyadi Mustika, saat memberikan sambutan dalam kegiatan Wawasan Kebangsaan di Pendopo, Kamis (6/7/2017). (Fotographer : Gus)
Kepala Badan Kesbangpol dan Perlindungan Masyarakat Pandeglang, Agus Priyadi Mustika, saat memberikan sambutan dalam kegiatan Wawasan Kebangsaan di Pendopo, Kamis (6/7/2017). (Fotographer : Gus)

SEBANYAK 51 Kepala Desa definitif dari 226 di tujuh Kecamatan yang ada di Pandeglang ikuti pelatihan wawasan kebangsaan di Pendopo Pandeglang, kamis (6/7/2017). Saat membuka acara tersebut Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Pandeglang mengatakan, pelatihan wawasan kebangsaan ini merupakan cara untuk menanamkan kembali rasa cinta kepada tanah air.

“Kepala desa merupakan garda terdepan dalam pemerintahan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat, jadi pelatihan wawasan kebangsaan ini tepat sekali untuk dapat disampaikan kembali kepada masyarakat,” kata Pj Sekda Fery Hasanudin.

Selain dari kecintaan terhadap tanah air kata Pj Sekda, dalam kegiatan ini juga dapat memberikan wawasan untuk lebih meningkatkan pemahaman terhadap idiologi bangsa yakni Pancasaila. “Untuk itu apa yang disampaikan oleh narasumber nanti, saya harap dapat dipahami dan diterapkan di tingkat pemerintahan di desa karena yang lebih utama dari kegiatan ini adalah outcomenya,” harap Fery.

Sementara itu, kepala Badan Kesbang, Politik, dan Perlindungan Masyarakat Agus Priyadi Mustika mengatakan, tujuan pelaksanaan kegiatan fasilitasi pendidikan wawasan kebangsaan diharapkan mampu membangun dan meningkatkan persatuan dan kesatuan, serta mendorong usaha untuk mencapai perwujudan aspirasi bangsa.

“Peserta sebanyak 51 kepala desa definitif dari tujuh kecamatan yaitu Kecamatan Koroncong, Banjar, Kaduhejo, Cimanuk, Cadasari, Mekarjaya, dan Mandalawangi. Dan ini merupakan tahap satu, sisanya akan kami laksanakan secara bertahap,” katanya.

 

Redaktur : D. Sudrajat
Reporter : Gus