TINGKAT kekeringan di Kabupaten Pandeglang khususnya di Kabupaten Pandeglang bagian selatan, cukup berpengaruh terhadap sektor pertanian.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Pandeglang, Nasir M Daud mengatakan, bahwa berbagai upaya telah dilakukan Dinas Pertanian dan Kementerian Pertanian dalam upaya mengatasi kekeringan tersebut.
“Informasi dari BMKG, bahwa kita sudah memasuki musim kering. Kita khawatir tanaman yang memang sedang ditanam mengalami kekeringan, kita bersama para Babinsa, petugas Provinsi, dan Pusat, mengerahkan berbagai bantuan mobilisasi pompanisasi,” katanya, Selasa (11/6/2024).
“Kemudian irigasi perpompaan yang sebentar lagi akan kita buat dan kita siapkan, sehingga pada bulan Agustus mendatang semua sarana dan prasarana itu bisa berjalan. Dan apabila kita kekurangan air, semua pompa itu sudah terpasang dan bisa menarik air untuk mencukupi kawasan lahan tadah hujan,” sambung Nasir.
Nasir menuturkan, jika masih ada puluhan ribu hektar sawah tadah hujan di Kabupaten Pandeglang. Untuk itu, kata Nasir, pihaknya telah mencari sumber-sumber air dalam mengatasi kekeringan sawah tersebut.
“Harapan kami, produksi Pandeglang bisa memberikan kontribusi untuk Banten dan Nasional. Dan hampir lebih dari 22 ribu hektar yang merupakan lahan sawah tadah hujan, mulai dari pertengahan sampai ke Selatan Kabupaten Pandeglang. Makanya kita mencari sumber-sumber air permukaan, seperti sungai, saluran, bendungan, dan mata air, itu semata-mata adalah menjadi sumber air yang nanti ditarik dengan menggunakan pompanisasi dan irigasi pemompaan,” ungkapnya.
Ia menegaskan, DPKP Kabupaten Pandeglang telah berkoordinasi dengan seluruh Babinsa untuk membantu para petani dalam menghadapi kekeringan sawah.
“Dan ini sudah kita kerahkan serta melakukan rapat koordinasi dengan para Babinsa, agar semua potensi pompa yang ada baik eksisting maupun yang sudah kita bagikan itu bisa bekerja di lapangan. Ini adalah salah satu usaha untuk meningkatkan produksi padi, karena kita memberikan kontribusi terbesar untuk Provinsi Banten,” terang Nasir.
Nasir berharap, jika para petani bisa menggunakan pompa air yang tersebar di Koramil-Koramil dan UPT alsintan dinas dalam mengatasi masalah pengairan lahan sawah.
“Saya menghimbau kepada seluruh petani yang sawahnya mengalami kekeringan di Kabupaten Pandeglang, untuk membuat surat yang diketahui para petugas kita, langsung dibawa ke UPT alsintan agar petugas kita bisa langsung memberikan pinjaman pompa air. Selain itu, para petani bisa meminjam pompa air di brigade kita yang ada di Kodim ada 100 buah pompa yang kita alokasikan yang ditempatkan di masing-masing Koramil untuk kelompok-kelompok yang ada di wilayah Koramil tersebut,” ujarnya.
Redaktur : Fauzi
Reporter : Asep
