64 Prajurit Yonif 320/Badak Putih melaksanakan Bakti Badak Putih di Kampung Kadusalam, Desa Tapos, Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang.
Bakti sosial yang dilaksanakan berupa gotong-royong membersihkan jalan, mushola, pemberian santunan, dan pasar minyak goreng murah di Kampung Kadusalam, Desa Tapos, Kecamatan Cadasari.
Komandan Batalyon Infanteri 320/Badak Putih, Letkol Inf Andika Suseno mengatakan, bahwa hari ini dilaksanakan program Yonif 320/ Badak Putih yang dinamakan Bakti Badak Putih dan dilakukan secara rutin dalam setiap bulannya.
“Bakti Badak Putih ini merupakan salah satu kegiatan dari Satuan kita, di mana kita melaksanan pembinaan desa di sekitar Batalyon. Program itu diantaranya pembersihan tempat ibadah, masjid, mushola, dimana kita mampu mendirikan masjid, tapi kita perlu menumbuhkan semangat untuk memelihara. Kegiatan ini juga kami laksanakan setiap bulan,” ungkapnya kepada Tuntas Media, Jumat (8/7).
Selain itu, kata Andika, ada karya bakti pembersihan jalan, ada juga kegiatan pengobatan masal. Kenapa pengobatan masal di fokuskan di desa-desa terpencil, karena untuk mendekatkan dan memudahkan masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan.
“Kira mengetahui bahwa akses jalan ke tempat pelayanan kesehatan agak jauh, sehingga akan mempermudah jarak tempuh masyarakat yang akan berobat. Sehingga masyarakat kita yang sakit yang perlu pengobatan tidak perlu harus datang ke rumah sakit yang jauh, tapi cukup di tempat yang telah kita siapkan,” katanya.
Diungkapkan Danyon, masyarakat bisa berobat tanpa biaya, dan untuk bantuan pengobatan serta obat-obatan dibantu dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang.
“Selain itu juga, ada program kita yang dilaksanakan setiap bulannya adalah kegiatan santunan pada anak yatim piatu. Sebagai bentuk kepedulian kepada anak anak kita untuk memberikan sedikit bantuan. Sehingga memberikan semangat mereka untuk tetap berkarya, selebihnya juga ada kegiatan bazar minyak, dan kita siapkan kurang lebih 1500 liter, kita buka bazaar dengan harga Rp15.000 dan minyaknya juga bukan minyak curah tapi minyak kemasan. Yang saya kira cukup sedikit memberikan bantuan kepada masyarakat untuk mempermudah mereka membeli minyak goreng,” terang Andika.
Andika juga berharap, dengan terselenggaranya acara khitanan gratis dan pengobatan massal ini, masyarakat dapat terbantu karena tidak mengeluarkan biaya. Pelaksanaan Bakti Badak Putih dalam rangka menjalin sinergi bersama masyarakat, serta menghidupkan kembali budaya gotong-royong.
“Antusiasme masyarakat Desa Tapos cukup tinggi menyambut kegiatan kami. Hal ini dapat dilihat dari jumlah peserta pengobatan gratis, pembersihan jalan, dan pembersihan mushola hingga masjid,” ujarnya.
Salah seorang warga Desa Tapos, Rosanah, menyambut baik dengan kehadiran Yonif 320/Badak Putih. Dirinya juga berharap, jika kegiatan ini harus terus dilakukan.
“Kami sangat senang dan mengucapkan terima kasih, karena kehadiran Prajurit Yonif mampu menghidupkan budaya gotong-royong. Jadi inget dulu waktu kecil, setiap bulannya rutin dilaksanakan kerja bakti bersihkan lingkungan. Kami juga merasa sangat terbantu, karena membuka pelayanannya di sini. Jadi enggak harus ngeluarin biaya lagi, sudah ada depan rumah,” ucapnya.
Kepala Desa Tapos, Saju Mulyana mengucapkan terima kasih banyak kepada Yonif 320/BP, yang telah melakukan kegiatan Karya Bakti dan pembagian sembako, serta santunan anak yatim piatu.
“Kami semua tentu sangat senang dan bahagia. Kehadiran Yonif Badak Putih mampu memotivasi kami, untuk peduli pada lingkungan serta membangkitkan kembali budaya gotong-royong yang merupakan warisan dari leluhur kita terdahulu,” imbuhnya.
Redaktur : D. Sudrajat
Reporter : Asep