BUPATI Pandeglang, Irna Narulita meresmikan Rumah Pintar Petani (RPP) di Desa Curugbarang, Kecamatan Cpeucang, Rabu (01/08/2018). Ia mengatakan, dengan adanya RPP ini tentunya potensi sektor pertanian di Kabupaten Pandeglang harus semakin berkembang.

“Hal tersebut bisa menjadikan Pandeglang sebagai pemasok untuk memenuhi kebutuhan pangan strategis di Provinsi Banten bahkan tingkat nasional,” kata Irna didampingi Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Banten, Amirudin Pohan, Ketua KTNA Pandeglang, Anton Haerulsamsi dan Kepala Dinas Pertanian Pandeglang, Budi Januardi.

Irna menambahkan, pemerintah daerah terus bersinergi dengan pemerintah pusat dan provinsi serta para petani agar program-program pertanian terus berkembang, sehingga pada akhirnya nanti dapat meningkatkan kesejahteraan bagi para petani.

“Dengan adanya RPP ini diharapkan kepada para penyuluh dan petani nantinya harus betul-betul dimanfaatkan, supaya para petani lebih memiliki kemampuan dan keterampilan serta sebagai pelaku usaha dalam mengembangkan harmonisasi di sektor agribisnis,” pungkas dia.

Kepala Dinas Pertanian Pandeglang, Budi Januardi mengatakan, RPP berfungsi sebagai tempat pelatihan bagi para petani untuk dapat meningkatkan kemampuan dan pengetahuan di bidang pertanian.

“Di Kabupaten Pandeglang yang sekarang sedang launching berjumlah lima RPP yaitu, di Kecamatan Cipeucang, Mandalawangi, Panimbang, Cibaliung dan Kecamatan cikeusik,” terang Budi.

Lebih lanjut Budi mengatakan, pihaknya terus mendorong berbagai pembangunan disektor pertanian, misalnya kawasan pertanian terpadu, pasar agro, dan pembangunan Badan Penyuluhan pertanian (BPP) di tiap kecamatan.

Kata dia, RPP ini merupakan bentuk konkrit pemerintah daerah dalam mewujudkan pusat pelatihan agribisnis untuk para petani.

“Semoga bisa menjadi simpul kebangkitan pembangunan pertanian, sebagai tempat pembelajaran dan pelatihan bagi para PPL dan petani di Kabupaten Pandeglang,” harapnya.

Selain meresmikan rumah pintar petani, Bupati Irna juga memanen tanaman pakcoy, meninjau benih ikan lele, pupuk kompos, meninjau tanaman jagung dan kedelai dan memberikan bantuan berupa Premi Asuransi (AUTP) seluas 93 hektare, asuransi usaha tani padi, serta pemberian bantuan bibit untuk para kelompok tani yaitu bibit kakao dan pala.

Redaktur : A Supriadi
Sumber : Siaran Pers Humas dan Protokol Setda Pandeglang