Dalam Kurun Waktu 6 Tahun, DPKPP Pandeglang Bangun Lebih Dari 10 Ribu RTLH

0
11

PEMKAB Kabupaten (Pemkab) Pandeglang melalui Dinas Perumahan Kaaasan Permukiman dan Pertanahan (DPMPTSP) Kabupaten Pandeglang, terus berkomitmen menjalankan program perbaikan dan peningkatan kualitas Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

Kepala Dinas Perkim, Roni menjelaskan, bahwa sepanjang tahun 2018 hingga tahun 2024, pihaknya telah membangun sebanyak 10.205 rumah tidak layak huni yang sudah ditingkatkan kualitasnya.

“Dari total keseluruhan pengajuan RTLH dari tahun 2018 sampai 2024, ada sebanyak 67.911 unit. Dan yg sudah tertangani melalui anggaran dari APBD itu sebanyak 10.205 unit,” ungkapnya, Selasa (3/9/2024).

“Dan jumlah tersebut belum kita konfrey juga data waktu penanganan RTLH yang ada di Dinsos, dan ada juga data RTLH yang belum kita dapatkan yang sudah ditangani oleh Perkim Provinsi, ataupun dari Balai. Jadi yang 10.205 unit itu, murni dari kegiatan APBD Kabupaten Pandeglang,” sambung Roni.

Roni menyebut, jika hal ini sebagai salah satu upaya memenuhi kebutuhan dasar masyarakat dan menopang percepatan pengentasan kemiskinan.

“Upayanya dilakukan melalui berbagai program, di antaranya Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), dan kegiatan penanganan rumah terdampak bencana yang dilaksanakan pada masa pascabencana,” katanya.

Dirinya menjelaskan, bahwa pada program BSPS masih ditemukan kendala dari swadaya masyarakat yang menerima bantuan tersebut.

“Ada beberapa kendala yang kita hadapi di lapangan, karena sekarang kan programnya BSPS jadi mereka untuk swadaya nya tidak menyanggupi. Padahal program ini stimulan untuk merangsang saja, dan harus ada pendampingan swadaya nya seperti itu. Jadi rata-rata mereka tidak sanggup untuk melakukan bedah rumah melalui program BSPS ini,” ucap Roni.

“Kalau untuk sasarannya itu terbagi 2, yang pertama Masyarakat Berpenghasilan Rendah yang diangkat pagu nya 17.500 ribu. Dan yang kedua Penanganan Kemiskinan Ekstrim atau PKE itu sebesar 20 juta, dan dipakai hanya untuk pembelian material saja,” ujarnya.

Sementara, salah seorang penerimaan bantuan program BSPS asal Kampung Carang Pulang, Kelurahan Babakan Kalanganyar, Kecamatan Kalanganyar, Siti Homsah mengaku, jika ia dan keluarganya sangat terbantu dengan adanya program RTLH ini.

“Alhamdulillah saya merasa senang bisa mendapatkan bantuan dari program RTLH ini, yang awalnya rumah saya dari bilik dan sering bocor kalau hujan datang. Sekarang meskipun hujan turun, saya tidak khawatir lagi kebocoran. Terimakasih saya ucapkan kepada Pemerintah Daerah yang telah membantu saya,” singkatnya.

Redaktur : Fauzi
Reporter : Asep