KEMENTERIAN Sosial (Kemensos) mulai mencairkan Bantuan Sosial Tunai (BST) tahap III untuk 39.126 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Pandeglang, Banten.
Camat Keroncong, Tita Yunengsih mengatakan pada BST tahap III ini bantuan yang diterima 828 KPM yang tersebar di 12 desa masih sebesar Rp 600.000 per bulan.
“Alhamdulilah untuk jumlah KPM di Kecamatan Keroncong sebanyak 828 yang tersebar di 12 desa,” kata Tita Yunengsih, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (09/07/2020).
Dari adanya BST itu, ia meminta masyarakat menggunakannya hanya untuk keperluan pokok seperti beras, telur, dan kebutuhan pokok lainnya.
“Bantuan ini diberikan langsung dari pemerintah pusat sebagai jaring pengaman sosial mengatasi pandemi, jadi jangan digunakan untuk membeli hal-hal yang tidak berguna seperti rokok,” tegasnya.
Pantaun di lokasi penyaluran BST, yakni Desa Bangkonol, Kecamatan Keroncong, terpantau ratusan masyarakat mendatangi Kantor Desa Bangkonol untuk mencairkan BST.
Kepala Desa Bangkonol, Ade Supyandi mengatakan, jumlah pemerima BST di wilayah sebanyak 106 KPM dari jumlah 700 kepala keluarga yang tersebar delapan kampung.
Ia menuturkan, 300 KK yang diusulkan untuk menerima bantuan. Untuk saat ini dari BST 106 KPM, bantuan dari Pemprov 128 KK, serta 68 KK dari Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa.
“Hari ini kita menyalurkan BST dari Kementerian Sosial tahap III, alhamdulillah tahap I dan tahap II sudah tersalurkan. Dan apabila masih ada yang belum mendapatkan bantuan kita akan alihkan kepada bantuan selanjutnya, ataupun bantuan sembako,” jelasnya.
Di tempat sama, Neni, penerima BST merasa senang karena dana bantuan tersebut dapat disalurkan. Ia pun akan menggunakan uang dari bantuan itu semanfaat mungkin. Ia juga berharap, setelah tahap III ini selesai disalurkan, bantuan BST tersebut dapat kembali disalurkan kembali kepada masyarakat.
“Alhamdulillah cair lagi bantuannya, semoga bermanfaat untuk kebutuhan sehari-hari,” singkat Neni.
Redaktur : A Supriadi
Reporter : Andre Sopian