DINAS Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pandeglang berharap
kepada Bupati Irna Narulita agar bisa menyediakan bank sampah di tiap kecamatan.
Karena keberadaan bank sampah merupakan salah satu parameter mengurangi sampah. Selain itu bank sampah bisa dimanfaatkan untuk memilah sampah untuk kemudian disetorkan kepada pengepul atau kerajinan berbahan sampah.
“Dengan bank sampah yang tadinya sampah tidak bernilai bisa jadi bernilai. Artinya bisa ada nilai jual dari pemisahan tadi melalui bank sampah, ada yang dijual langsung ada yang diolah di bank sampah,” ujar Kepala DLH Pandeglang, Asep Rahmat saat ditemui di kantornya, Rabu (17/07/2019).
Kata dia, setiap hari terdapat 804 ton sampah yang dibuang masyarakat dam ini menjadi persoalan di Kabupaten Pandeglang.
“Saya yakin ini harus melibatkan tokoh masyarakat, karena LH juga tidak bisa sendiri khususnya di tingkat kecamatan, kelurahan dan tingkat desa, ” ungkapnya.
Menurutnya, jumlah bank sampah di Kabupaten Pandeglang masih minim, yakni empat bank sampah.
“Di Ambuleit sudah maju dan manfaatnya sudah ada. Nah ini yang akan ditularkan ke setiap kecamatan dan desa-desa,” tambahnya.
Redaktur : A Supriadi
Reporter : Andre Sopian
