Jelang Tahun Ajaran Baru, Penjual Seragam Sekolah Kecipratan Rezeki

0
264

MEMASUKI tahun ajaran baru, toko seragam sekolah di Pasar Badak Pandeglang ramai diserbu pembeli. Dampak dari ramainya pembeli, omzet para pedagang meningkat dibandingkan hari biasanya.

Muhammad Ijri (18), salah satu pedagang seragam sekolah mengatakan, lonjakan pembeli seragam sekolah sudah biasa terjadi setiap pergantian tahun ajaran baru.Ia mengaku, omzetnya meningkat jika dibandingkan dari hari biasanya. Jika pada hari biasa ia hanya mendapatkan Rp 500.000 dalam satu hari. Bersyukur pada momen pergantian tahun ajaran baru bisa mencapai Rp 1 juta-Rp 2 juta per hari.

“Tiap tahun sudah biasa, apalagi memasuki ajaran baru. Jadi banyak yang beli dan omzet pedagang lumayan meningkat,” ujar ijri saat ditemui di Pasar Badak Pandeglang, Kamis (13/06/2109).

Jika pada hari biasa, tokonya hanya menjual sekitar 10 potong seragam sekolah, namun ketika masuk tahun ajaran baru bisa mencapai 50 potong seragam sekolah yang berhasil terjual perharinya.

“Dalam satu hari dari pagi sampai sore kisaran 50 seragam, kalau hari biasa sekitar 10 seragam,” ungkapnya.

Tahun lalu, kata Ijri, seragam sekolah dijual Rp 110.000 per stel. Sedangkan tahun ini mengalami kenaikan untuk seragam SD Rp 100.000 per stel, seragam SMP Rp 110.000, dan seragam SMA Rp 120.000 per stel. “Harga tergantung bahan dan ukurannya,” pungkasnya

Sementara itu, Hani (50), pembeli mengaku, baru sempat membelikan anaknya seragam sekolah hari ini. Alasanya, ia baru saja mendapatkan uang dari suaminya yang bekerja di Jakarta.

“Baru sempat belikan baju anak, karena uangnya baru dikirim suami,” ungkapnya.

Ia mengatakan, harga seragam sekolah bervariasi tergantung kualitas bahan. Namun ia memastikan, sejauh ini kenaikan pada harga seragam tidak terlalu melonjak.

“Kalau naik itu tergantung bahannya, cuma kenaikan harganya tidak tinggi,” tuturnya.

Redaktur : A Supriadi
Reporter : Andre Sopian