DINAS Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Pandeglang intens melakukan pelayanan administrasi kependudukan dengan cara jemput bola ke masyarakat. Melalui Mobil Adminduk Keliling, Disdukcapil memberikan pelayanan hingga ke tingkat desa di sejumlah kecamatan.
Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Pandeglang, Ahmad Juwaeni mengatakan, pelayanan adminduk keliling ini merupakan program kerja di bidangnya.
Terakhir, pihaknya membuka pelayanan di Desa Mangkualam, Kecamatan Cimanggu.
Dalam setiap kunjungannya, masyarakat sangat antusias untuk memohon dibuatkan administrasi kependudukan.
“Pelayanan adminduk yang dilayani di mobil keliling itu mulai dari KTP, akta kelahiran hingga kartu keluarga,” ujar Juwaeni kepada Tuntas Media, Jumat (16/03/2018).
Selama membuka pelayanan di Desa Mangkualam, ia merinci, menerima pelayanan 87 lembar akta kelahiran, 89 KK, dan sekitar 400-an lembar KTP.
Kata Juwaeni, untuk pelayanan pembuatan akta kelahiran difokuskan untuk usia 0-18 tahun. Namun, di lapangan tidak sedikit yang usianya di atas itu, seperti warga yang akan menunaikan ibadah haji.
“Selasa depan tanggal 20 Maret kita akan mengunjungi Desa Cibingbin, Kecamatan Cibaliung, selama tiga hari hingga 22 Maret. Kami harap masyarakat bisa memanfaatkan pelayanan ini,” harapnya.
Terpisah, Wakil Ketua DPRD Pandeglang, Yuliana Yusuf mengapresiasi, program kerja yang dilaksanakan Disdukcapil. Menurutnya, pelayanan administrasi kependudukan tidak hanya dilakukan di kantor. Bahkan, jika bisa pelayanan dilakukan pada hari libur.
“Di Lebak, Disdukcapil-nya membuka pelayanan pada hari Minggu, yakni saat Car Free Day. Itu bisa ditiru oleh Pandeglang, karena tidak semua masyarakat memiliki waktu di hari kerja untuk mengurus KTP, KK atau akta kelahiran,” saran politisi Demokrat ini.
Redaktur : Dendi
Reporter : A Supriadi