BENCANA alam banjir dan angin puting beliung dalam beberapa hari terakhir melanda sebagian wilayah Kabupaten Pandeglang, Banten. Senin (27/11/2017) lalu enam desa di Kecamatan Patia tergenang banjir dengan ketinggian 20-30 sentimeter. Selain merendam ratusan rumah warga, banjir juga turut merendam ribuan hektar sawah.
Kemudian hari ini, angin puting beliung menyapu belasan rumah di Kampung Bayur, Desa Sidamukti, Kecamatan Sukaresmi. Menyusul satu rumah di Kampung Bangkalok, Desa Cijakan, Kecamatan Bojong, rusak berat akibat tertimpa pohon. Kejadian ini membuat pemilik rumah mengalami kerugian hingga Rp 10 juta.
Bupati Pandeglang, Irna Narulita ditanya soal bencana alam yang terjadi mengatakan, sudah meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk bersinergi dengan instansi terkait seperti Dinas Sosial, Pertanian dan DPUPR.
“Informasi Patia banjir saja sudah tahu, memang wilayah kita kan rawan banjir. Maka BPBD juga sudah memberi imbauan kepada masyarakat untuk mewaspadai bencana banjir,” ujar Bupati Irna.
Politisi Demokrat ini berjanji segera berkoordinasi dengan para Kepala OPD guna mengantisipasi bencana alam.
“Karena penanganan harus lebih dini. Maka BPBD dan instansi harus bersinergi mengantisipasi,” pungkas isteri mantan Bupati Pandeglang, Raden Ahmad Dimyati Natakusumah ini.
Redaktur : A Supriadi
Reporter : Dendi
