Pandeglang Masuk Tiga Besar Penilaian SPBE Se Indonesia

0
172

BERDASARKAN Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 5 Tahun 2018 tentang Pedoman Evaluasi SPBE, Kementerian PANRB telah melaksanakan evaluasi SPBE di Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah.

Dari 616 Instansi Pemerintah dibagi menjadi 6 kategori yaitu Kementerian, Lembaga Pemerintah non Kementerian, Lembaga Lainnya, Provinsi, Kabupaten, dan Kota. Kabupaten Pandeglang masuk kedalam tiga besar kategori Kabupaten yang mendapatkan predikat baik bersama Banyuwangi dan Kabupaten Batang dengan poin 3,2 dari poin maksimal 5.

Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban yang menerima penghargaan tersebut mengungkapkan, ini sebuah capaian pantastis, dimana Kabupaten yang merupakan daerah tertinggal sudah melek teknologi.

“Penilaian ini baru pertama kali bergulir oleh Kementerian untuk instansi pusat maupun daerah, dan Alhamdulillah kita sudah masuk kedalam tiga besar berarti Pandeglang sudah kekinian,” kata Tanto usai acara penyerahan penghargaan oleh Wakil Presiden RI di Hotel Bidakara Jakarta, Rabu (28/03/2019).

Menurut Tanto, sistem Pemerintahan berbasis elektronik ini sangat banyak manfaatnya untuk efektifitas dan efisiensi pelaksanaan e-budgeting.

“Jika sudah berbasis elektronik tentu seluruh proses akan terintegrasi jadi akan lebih mudah untuk perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pertanggungjawaban,” ujarnya.

Lebih lanjut, Tanto mengungkapkan, dirinya berharap tidak cukup sampai disini saja, namum memang masih banyak yang perlu dibenahi dalam pengelolaan SPBE di Pandeglang.

“Langkah kedepan kita harus perkuat infrastrukturnya, Sumberdaya Manusia (SDM), dan keamanan. Karena, maraknya serangan cyber ini sangat riskan buat single data yang kita miliki yang bersifat rahasia,” tutupnya.

Sementara itu, dalam sambutannya, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan kecepatan pelayanan dan teknologi menjadi kunci sistem pemerintahan yang berhasil.

“e-Budgeting, atau e-Control, e-Audit yang macam-macam harus kita pergunakan agar lebih efisien dan efektif,” kata Jusuf Kalla dalam sambutannya saat acara penyerahan hasil evaluasi Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE) Tahun 2018 di Hotel Bidakara.

Menurut Wapres, tidak dipungkiri dengan perkembangan teknologi internet, perilaku masyarakat dan pelayanan banyak perubahan dalam berbagai sektor baik hal perizinan, perbankan hingga perpajakan.

“Selain membutuhkan sistem pengelolaan digital yang baik di suatu institusi, sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat juga harus dilakukan,” tutupnya.

Terpisah, Kepala Bidang Telematika Dinas Komunikasi Sandi Dan Statistik Kabupaten Pandeglang Tubagus Nandar Suptandar mengatakan, agar lebih maksimal pengelolaan SPBE ini harus terus ditingkatkan salah satunya dari regulasi dan Integrasi semua sistem.

“Kami bersyukur pada hasil penilaian perdana untuk SPBE Pandeglang bisa masuk tiga besar. Seluruh aplikasi sistem yang ada di Pandeglang harus terintegrasi, dan kami ucapkan kepada semua OPD yang sudah menggunakan aplikasi sistem dalam pelayanan,” terangnya.(ADVERTORIAL)