WAKIL Ketua I DPRD Kabupaten Pandeglang, Fikri Febriansyah, terjun langsung memantau pelaksanaan program penghapusan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di kantor UPTD samsat Pandeglang .
Dalam kunjungannya, Fikri mengapresiasi dan mendukung penuh program akselerasi pendapatan daerah tersebut.
“Antusias masyarakat luar biasa di hari ke dua pelaksanaan program penghapusan PKB, yang di gagas Pemprov Banten ini,” katanya, Jum’at (11/4/2025).
Menurutnya, pelaksanaan program penghapusan PKB di Samsat Pandeglang tersebut sudah berjalan dengan lancar dan baik.
“Pak Kepala UPT ini sangat luar biasa, beliau sampai menginap di kantor demi memberikan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat,” ungkap Fikri.
Meski begitu, Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Pandeglang ini menyayangkan tidak adanya tim kesehatan yang standby di lokasi guna mencegah terjadinya hal-hal yang di inginkan. Mengingat, membludaknya masyarakat yang ingin mengurus administrasi kendaraannya.
“Tadi pak kepala UPT Samsat Pandeglang meminta agar disiapkan ambulance dan tim kesehatan, karena dikhawatirkan ada masyarakat yang kelelahan. Tapi sudah saya telpon pihak Dinas Kesehatan nya, dan langsung di terjunkan satu unit mobil ambulance dan beberapa petugas medis dari Puskesmas Majasari,” terangnya.
Sementara, kepala UPTD PPD Samsat Cabang Pandeglang, Epy Shyafiullah menyebut, dihari pertama pelaksanaan penghapusan PKB di samsat Pandeglang, tercatat ada sekitar 1.185 unit kendaraan baik roda dua maupun roda empat.
“Ini luar biasa, kita tidak pernah tembus diangka seribu unit lebih ini dalam kurun waktu satu hari. Jumlah tersebut kalau di bandingkan hari normal, itu tiga kali lipat nya,” singkatnya.
Diketahui, Pemprov Banten memberikan program pemutihan pajak kendaraan bermotor. Pada program ini, denda dan tunggakan pajak dihapus sehingga masyarakat hanya perlu membayar pajak kendaraan tahun 2025. Program pemutihan ini mulai diberlakukan pada 10 April hingga 30 Juni 2025 mendatang.
Reporter : Asep