DARI hasil survei Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Banten, minat baca masyarakat Kabupaten Pandeglang masih tergolong rendah. Kondisi itu disebabkan karena luas wilayah dan minimnya koleksi buku di perpustakaan dan masih kurangnya mobil perpustakaan keliling. Akibatnya dari delapan kabupaten dan kota, Kabupaten Pandeglang menempati posisi keenam atau dua terbawah.
“Luas wilayah dan ketersedian buku serta keterbatasan mobil perpustakaan keliling menjadi penyebab minat baca bagi masyarakat masih rendah. Berdasarkan hasil survei dari pihak provinsi, Pandeglang menduduki peringkat kedua terakhir dari delapan kabupaten/kota,” kata Kabid Pengelolaan Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Arsip Pandeglang, Saepudin Azid, Senin (05/03/2018) pagi.
Dikatakannya, dari beberapa ruangan, saat ini masih belum maksimal dan masih banyak sedang dibenahi mengingat baru menempati gedung perpustakaan baru.
“Kita masih dalam tahap melakukan pembenahan, mengingat ini merupakan gedung baru, sehingga buku-bukunya belum semuanya ditata pada rak penyimpanan buku,” terangnya.
Belum dilakukannya penataan buku pada setiap ruangan secara maksimal membuat pengunjung merasa kesulitan saat mencari buku yang dibutuhkan.
“Penataannya kan belum maksimal karena kita baru pindah ke sini (Jalan Kesehatan, red), sehingga ketika warga yang akan berkunjung untuk mencari buku yang dibutuhkan belum ditemukan dan memang kita juga masih melakukan penataan,” ujarnya.
Saepudin menambahkan, berdasarkan catatan kedatangan pengunjung, tercatat sekitar 20-50 pengunjung yang datang untuk membaca atau meminjam buku.
“Setiap harinya ada sekitar 20 sampai 50 orang yang datang berkunjung untuk membaca dan meminjam buku di perpustakaan,” ungkapnya.
Sementara, salah seorang pengunjung, Euis mengaku, sengaja datang ke Perpustakaan Daerah untuk mencari bahan tugas kuliah. Ia mengaku, tidak menemukan buku yang dicari karena letak buku belum tertata dengan baik dan masih berantakan.
“Saya mencari buku untuk keperluan tugas dari kampus, tapi masih belum menemukannya karena buku yang ada belum tertata dengan baik dan tidak sesuai dengan urutannya,”ucapnya.
Redaktur : A Supriadi
Reporter : Agus