PBMA Teken MoU dengan ESQ, Bahas Pembangunan Akhlak dan Kemajuan Bangsa sampai 2045

0
123

PENGURUS Besar Mathla’ul Anwar lakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan ESQ.

Proses penandatanganan langsung dilakukan oleh Ketua Umum PBMA KH Embay Mulya Syarief dan President ESQ Group Ary Ginanjar Agustian di GSG UNMA Banten saat Training ESQ untuk ratusan Dosen, Pendidik dan Tenaga Kependidikan Mathla’ul Anwar, Sabtu (12/6/23).

Hadir juga dalam penandatanganan MoU PBMA dengan ESQ Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar, Rektor UNMA Banten Syibli Syarjaya.
PBMA dengan ESQ sepakat bekerjasama dalam bidang pembangunan akhlak dan kemajuan bangsa sampai 2045.

“Di sini, kami serius dalam melaksanakan Program Pembangunan Akhlak dan Kemajuan Bangsa meliputi beberapa hal yaitu Penyebaran dan penanaman 9 Prinsip MA, The ESQ Way 165, 7 Budi Utama (Jujur dipercaya, Tanggungjawab, Visioner, Disiplin, Kerjasama, Adil, Peduli), dan Asmaul Husna,” ungkap Ary.

Dilanjutkan olehnya, “Lalu adanya Beasiswa bagi kader-kader MA melalui Pemerintah Pusat dan Daerah untuk berkuliah di Program Sarjana ESQ Business School dan Program Pascasarjana UNMA.”

“Pelaksanaan Training ESQ – MA di Setiap Provinsi/Kabupaten/Kota bekerjasama dengan Pemda setempat hingga tahun 2045. Pembangunan pemberdayaan ekonomi keumatan berbasis IPTEK dan IMTAQ.”

Serta Pelaksanaan program diklat bagi trainer dan dosen ESQ di Lembaga Pendidikan MA.

“Sukses selalu Mathla’ul Anwar, menyebarkan nilai kebaikan kepada dunia dan menjadi tempat terbitnya cahaya!” kata Ary Ginanjar.

Ketua Umum PBMA Embay Mulya Syarif mengatakan bahwa tujuan dari MoU bersama ESQ itu dalam rangka memberikan motivasi juang kepada seluruh dosen, pendidik dan tenaga kependidikan di lembaga pendidikan Unma.

Semoga dari materi yang diberikan para peserta training lebih semangat lagi dalam melaksanakan tugas kesehariannya di Unma.

“Training ini akan terus dilakukan secara berkala sebagai upaya kita untuk merefresh memori kita untuk melaksanakan berbagai perbaikan dalam mewujudkan generasi emas tahun 2045,” pungkasnya.

Redaktur : D. Sudrajat
Reporter : Fauzi