PDIP Minta Bakal Calon Bupati Pandeglang Ikut Sesi Wawancara

0
135

BAKAL calon kepala daerah pada Pilkada Pandeglang 2020 yang mengikuti penjaringan melalui DPC PDI Perjuangan diharapkan hadir pada sesi wawancara yang dilaksanakan di Kantor DPD PDI Perjuangan Provinsi Banten di Jl. H Muslih, Cikulur, Kota Serang, Senin 25 November. Hal tersebut berdasarkan surat DPD PDI Perjuangan Provinsi Banten Nomor : 022/IN/DPD/XI/2019.

Bakal calon bupati dan calon wakil bupati yang diundang untuk mengikuti wawancara, yakni Muhammad Nabil Jayabaya, Aap Aptadi, Irna Narulita, dan Toni Fathoni Mukson. Sedangkan bakal calon lainnya yang sebelumnya mengikuti penjaringan, yakni Oji Fachruroji tidak lolos karena tidak mengembalikan berkas pada tahap awal.

“Kami mengucapkan terimakasih kepada para kandidat yang sudah kooperatif selama mengikuti proses ini. Sesuai instruksi DPP, kami sampaikan jika Senin 25 November 2019 itu dilaksanakan sesi wawancara di DPD,” ujar Ketua Tim Penjaringan Bakal Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pandeglang, Raden Deden Hertandi, Rabu (20/11/2019) siang.

Namun, jika pada saat tahap wawancara berhalangan, maka kandidat bisa menyampaikan surat kepada DPD PDI Perjuangan Banten dengan tembusan ke Tim Penjaringan DPC PDI Perjuangan Pandeglang. “Jika memang (kandidat, red) berhalangan hadir pada saat sesi wawancara, bisa menyampaikan surat keterangan,” ungkapnya.

Deden mengaku, mulai besok akan mengirimkan surat undangan wawancara kepada para kandidat. Kemudian sesuai dengan instruksi DPP PDI Perjuangan, pihaknya akan tetap mengawal proses penjaringan ini hingga selesai. “Pada 28 Oktober 2019 lalu DPP sudah melakukan pemetaan politik pada daerah yang melaksanakan Pilkada 2020, termasuk Kabupaten Pandeglang. Namun tentu peta politik itu yang mengetahui secara pasti itu ada di bawah atau daerah yang menyelenggarakan pilkada,” ujar dia.

Setelah tahapan wawancara selesai, kata dia, pihaknya akan melakukan rapat dengan DPD dan DPP untuk meminta arahan langkah selanjutnya. Pihaknya berkomitmen terus mengawal proses penjaringan hingga nanti keluar surat rekomendasi dari DPP. “Kita berharap sesuai dengan pembahasan pada pemetaan tanggal 28 Oktober, rekomendasi dari DPP itu keluar pada bulan Desember 2019,” tutup Deden.

Redaktur : A Supriadi
Reporter : Andre Sopian

Facebook Comments

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here