JELANG libur Natal dan Tahun Baru 2020, Polres Pandeglang mulai melakukan persiapan, salah satunya dengan menggelar apel pasukan Operasi Lilin Kalimaya 2019 di Alun-alun Pandeglang, Kamis (19/12/2019) pagi. Kapolres Pandeglang, AKBP Sofwan Hermanto yang memimpin apel membacakan amanat Kapolri, Jendral Polisi Idham Azis.
Apel gelar pasukan yang diselenggarakan secara serentak di seluruh jajaran ini bertujuan untuk memastikan kesiapsiagaan personel dan peralatan pengamanan, soliditas para pemangku kepentingan yang dilibatkan, serta menumbuhkan ketenangan dan rasa aman bagi masyarakat dalam merayakan Hari Raya Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.
“Mulai hari Senin 27 Desember 2019 sudah kita geser dan tempat personel di setiap plotingnya, penempatan personel di setiap ploting-plotingnya itu atas dasar titik rawan baik titik rawan macet, titik rawan bencana, titik rawan yang menggangu masyarakat seperti balap liar, narkoba,” ujar AKBP Sofwan Hermanto.
Saat ditanya berapa personel yang sudah disiapkan untuk pengaman libur Natal dan Tahun Baru 2020, dia mengatakan, personel yang akan disiapkan sesuai dengan titik rawan. Artinya personel bisa bertambah atau pengurangan, hal tersebut akan ditentukan sesuai jumlah wilayah yang kerawanan.
“Kita sesuaikan dengan titik rawan jadi bisa juga di pertambah bisa juga digeser. Nanti kita akan tentukan sesuai jumlah wilayah. Dan jumlah pos secara keseluruhan sementara ini kalau kita datakan ada enam sampai tujuh pos jadi itu juga bisa berkembang karean itu mengacu pada tahun yang kemarin, selama satu tahun ini kan banyak perubahan-perubahan baik apakah perubahan sedikit pengunjungnya atau semakin meningkat itu juga akan bisa mempengaruhi jumlah pos,” terangnya.
Sofwan juga menjelaskan, dalam titik rawan kecelakan pihaknya akan menyisisir jalan yang bergelombang, jalan yang mengalami kerusakan atau berlubang. Menurutnya, jika di malam hari tidak diberikan rambu-rambu dan jika orang tersebut belum pernah melintasi jalan yang rawan tentu akan rawan kecelakaan. Hal itu yang menjadi fokus pihaknya bekersama dengan pemerintah daerah untuk segera memberikan tanda atau pembenahan di titik rawan kecelakaan.
Pihaknya mengimbau, masyarakat agar berhati-hati saat melintas di wilayah yang rawan kecelakaan serta saat menyambut tahun baru tidak beraktivitas dekat bibir pantai.
“Sementara itu, untuk titik rawan kemcetan titiknya ada di beberapa persimpangan seperti persimpangan Mengger dan persimpangan arah ke Carita. Kemudian untuk titik rawan bencana dan longsor kita datakan seperti di beberpa tempat. Sampai saat ini kita belum mendapatkan informasi yang akurat terkait dengan potensi bencana, tapi kami berikan imbaun kepada masyarakat,” jelasnya.
Redaktur : A Supriadi
Reporter : Andre Sopian