Produksi Jagung Pandeglang Meningkat

0
324

BUPATI Irna Narulita bersama Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian dan para Kelompok tani lakukan Panen raya Jagung Hibrida tepatnya di Kawasan Pertanian Yonif 320 Badak Putih, Kecamatan Cadasari, Kamis (14/02/2019).

Panen raya jagung yang dilakukan Bupati Irna Narulita bersama Ditjen Tanaman Pangan tersebut mencapai luas 14 hektar, yang dikelola oleh kelompok tani Warga mukti dengan total lahan panen 35 hektar Se-Kecamatan Cadasari.

Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Gatot Irianto mengatakan Kabupaten Pandeglang merupakan daerah yang memiliki lahan tidur sangat luas di Banten dengan kondisi lahan yang sangat subur.

“Ini membuktikan bahwa Pandeglang memiliki potensi yang luar biasa di sektor pertanian, karenanya lahan tersebut harus di kelola dengan baik dan optimal, agar para petani makin sejahtera dan perekonomian masyarakat terus meningkat,” kata Gatot.

Lebih lanjut Ia menambahkan, terkait lahan yang subur tersebut pihaknya meminta agar Bupati Irna Narulita segera mengeluarkan Peraturan Bupati (Perbup) tentang Intensifikasi lahan tidur, yang bertujuan untuk mengoptimalkan lahan tidur milik masyarakat, sehingga Kabupaten Pandeglang menjadi pemasok katahanan pangan nasional.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Irna Narulita mengatakan, kemajuan sektor pertanian di Kabupaten Pandeglang mengalami peningkatan, menurut data statistik, produksi jagung di Kabupaten Pandeglang meningkat 26 persen.

“Ini membuktikan bahwa Pemerintah derah beserta para petani dan stakeholder terkait berkomitmen untuk memajukan sektor pertanian dan kesejahteraan petani,” kata Irna.

Pemerintah daerah berterima kasih Kepada Kementerian Pertanian khususnya Ditjen Tanaman Pangan, karena Kementan terus berupaya untuk mensukseskan sektor pertanian di Kabupaten Pandeglang.

“Dukungan dan motivasi tersebut tentunya mendorong Pemerintah daerah bersama para petani terus berinovasi agar sektor pertanian lebih maju lagi,” tutur Irna.

Irna berharap, dengan panen jagung ini Kabupaten Pandeglang menjadi sentral jagung, sehingga mampu memenuhi kebutuhan jagung di Provinsi Banten bahkan tingkat nasional.

“Maka dari itu terus semangat para pahlawan panganku, setelah panen terus tanam lagi, karena keuntunganya berlipat ganda,dengan begitu kesejahteraan para petani meningkat,” tutupnya.

Hal senada dikatakan Kepala Dinas Pertanian M.Agus Tauchid, Ia mengatakan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukan produksi jagung di Provinsi Banten tahun 2018 mengalami peningkatan yang sangat tajam mencapai angka 231 persen, ini peningkatan angka yang tidak main-main.

“Pada tahun 2017 saja produksi jagung Banten hanya 62 ribu ton, sedangkan tahun 2018 produksi jagung capai 210 ribu ton, ini peningkatan produksi yang dahsyat sekali, salah satunya di sumbang oleh Pemkab Pandeglang, karena memiliki hamparan lahan pertanian yang sangat luas,” kata Agus.

Usai melakukan panen jagung di Yonif 320 dan di Badan Diklat, Ditjen Tanaman Pangan juga meninjau Gudang jagung koperasi Agro bina usaha di Pagadungan, panen kedelai di desa Paniis Kecamatan Koroncong, dan monev ke Kecamatan Banjar tepatnya di desa pasir awi untuk berdialog dengan para petani.

Redaktur : D. Sudrajat
Sumber : Humas dan Protokol Pandeglang