Puting Beliung Mulai Sapu Wilayah Pandeglang

0
322

HUJAN disertai angin kencang yang terjadi di sejumlah wilayah Kabupaten Pandeglang, Banten, dalam beberapa hari terakhir mulai merusak belasan rumah penduduk. Dilaporkan, Selasa (28/11/2017) pagi. Tercatat sedikitnya 15 rumah warga di Kampung Bayur, Desa Sidamukti, Kecamatan Sukaresmi, porak-poranda disapu angin puting beliung.

Pantauan wartawan, musibah tersebut terjadi sekitar pukul 08.00 pagi tadi. Beruntung dalam musibah itu tidak sampai memakan korban jiwa, namun rumah-rumah warga yang mayoritas terbuat dari kayu dan beratap seng serta rumbia mengalami kerusakan yang cukup parah terutama di bagian atap.
Saat ini warga sudah mulai memperabiki rumah dengan peralatan seadanya.

“Kejadiannya sekitar jam 08:00 pagi. Saat kejadian saya sedang salat duha dan tiba-tiba angin puting beliung menerjang kampunh kami. Setelah salat saya cek keluar dan atap rumah sudah lepas,” ujar Rapikoh, warga yang rumahnya rusak disapu puting beliung.

Perangkat Desa (Prades) Sidamukti, Dedi mengatakan, terjangan angin puting beliung berlangsung sekitar 15 menit.

“Korban yakni satu keluarga yang terimpa reruntuhan rumah dan langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat,” terang Dedi.

Terpisah, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Pandeglang, Ade Mulyana mengaku, sudah berkordinasi dengan pihak terkait untuk segera mengirimkan bantuan kepada warga korban puting beliung.

“Ada empat rumah yang mengalami rusak parah dan 11 rumah mengalami rusak sedang. Kita sudah sampaikan data ini ke dinas terkait,” ujarnya

Dikutip dari akun Twitter milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pandeglang @Pandeglang_BPBD menyebutkan, berdasarkan informasi dari BMKG diprakirakan puncak musim hujan terjadi pada Desember 2017 hingga Februari 2018.

“INFO : Sesuai informasi dari BMKG, bahwa puncak musim hujan akan trjd dibulan Desember sampai Februari 2018. Oleh krn itu hibauan kembali kpd seluruh masyarakat di Kab.Pandeglang agar tingkatkan kewaspadaan & siaga menghadapi bencana terutama untuk daerah-daerah rawan bencana,” tulis @Pandeglang_BPBD.

Redaktur : A Supriadi
Reporter : Dendi