Sakit, Tujuh Calhaj Pandeglang Gagal Berangkat

0
148

KEMENTERIAN Agama (Kemenag) Kabupaten Pandeglang mencatat sedikitnya tujuh jemaah Calon Haji (Calhaj) gagal mengikuti ibadah haji ke tanah suci. Hal itu dikarenakan ketujuh jemaah tersebut mengidap penyakit.

Kepala Seksi Urusan Haji Kabupaten Pandeglang, Wawan Sofwan mengatakan, meski tujuh calon jamaah haji itu gagal berangkat, namun pihak kementerian akan memberangkatkan ketujuh Calhaj itu pada tahun berikutnya.

“Ada sekitar tujuh Calhaj yang sakit dan mereka gagal berangkat tahun ini. Karena administrasi mereka sudah selesai, sehingga akan dilakukan pemberangkatan tahun depan,” tuturnya, Jumat (28/7/2017).

Wawan menjelaskan, tujuh jemaah tersebut tidak lolos dalam tes kesehatan yang dilakukan Dinas Kesehatan. Maka dari itu, kekosongan tujuh kuota itu akan diisi oleh jemaah lain yang sebelumnya masuk dalam daftar tunggu.

Sementara untuk kuota Calhaj tahun ini, Wawan menyebutkan terjadi penambahan sebanyak 177 orang dibanding tahun lalu. Sebab sejak dipangkas pada tahun 2013, kuota haji bagi Pandeglang berkurang hampir 20 persen dari biasanya. Tahun lalu saja, jatah yang didapat hanya sebanyak 593. “Jemaah haji untuk Pandeglang mendekati normal kembali. Karena sekarang kita mendapat jatah 770 orang,” bebernya.

Menurut Wawan, dalam proses pemberangkatan nanti, akan dilaksanakan dalam dua tahap. Pertama akan dilepas pada tanggal 12 Agustus. Sementara kloter kedua, diterbangkan tanggal 20 Agustus. Saat ini, Kemenag telah menyelesaikan tahapan pemeriksaan kesehatan dan kepengurusan paspor.

“Paling tinggal menunggu visa saja. Sebab semua proses sudah dilaksanakan oleh Calhaj. Rencananya nanti pemberangkatan pertama akan dilepas langsung oleh Bupati Pandeglang,” terangnya.

Sementara dengan adanya penambahan kuota itu, berdampak langsung terhadap daftar tunggu jemaah haji. Dari yang sebelumnya daftar haji di Pandeglang mencapai 18 tahun, namun kini hanya 12 tahun.

Redaktur : A. Jamaludin
Reporter : Pepeng