PEMERINTAH Desa Bandung, Kecamatan Banjar, Kabupaten Pandeglang, Banten, terus berbenah dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat. Salah satunya, dengan membuka Mina Agrowisata Bukit Sinyonya.
Kepala Desa Bandung, Wahyu Kusnadiharja mengatakan, bahwa Desa Bandung memiliki banyak potensi alam, perkebunan dan pertanian yang merupakan aset penting yang dapat di maksimalkan oleh warga.
“Mina Agrowisata didirikan oleh para pemuda yang tidak memiliki pekerjaan, yang tergabung dalam Kelompok Sadar Wisata atau Pokdarwis,” katanya, Rabu (20/3/2024).
Menurutnya, Mina Agrowisata Bukit Sinyonya ini bukanlah milik pribadi.
“Ini bukan tempat pribadi milik saya, akan tetapi tempat kami. Dan kami itu terdiri dari Pemerintah Desa, Badan Usaha Milik Desa, Pengurus Desa Wisata dan Kelompok Sadar Wisata,” ungkap Wahyu.
Wahyu menjelaskan, kenapa Mina Agrowisata Bukit Sinyonya di dalamnya memiliki 12 sektor pariwisata yang diberi nama Desa Wisata.
“Kami sengaja angkat nama Sinyonya, karena Sinyonya ini merupakan ikan mas ikonik asli dari Kabupaten Pandeglang yang berada di Kecamatan Banjar khususnya dan umumnya Provinsi Banten. Ikan Mas Sinyonya ini adalah ikan mas peninggalan purbakala yang hampir punah, yang tetap kita lestarikan keberadaannya,” terangnya.
“Selain itu, kami disini menyediakan sebanyak 12 wahana wisata. Diantaranya glamping, camping ground, tracking sepeda, kolam pemancingan, wisata edukasi bercocok tanam, wisata edukasi budidaya ikan mas Sinyonya, bumi perkemahan, dan anyaman pandan, dan sebagainya,” sambung Wahyu.
Wahyu berharap, dengan diresmikannya Agrowisata Bukit Sinyonya tersebut bisa mengangkat perekonomian masyarakat.
“Semoga dengan diresmikannya Mina Agro Wisata Bukit Sinyonya ini, bisa menumbuhkan perekonomian warga yang ada di Desa Bandung,” ujarnya.(ADV)