PASCA libur Idul Fitri 1440 Hijriah, permohonan perpanjangan maupun penerbitan baru Surat Izin Mengemudi (SIM) di Mapolres Pandeglang mengalami peningkatan yang cukup siginifikan.
Pantauan reporter Tuntas Media di pelayanan SIM Mapolres Pandeglang, Selasa (11/06/2019) siang ratusan warga terlihat mengantre hingga keluar ruangan pelayanan. Bahkan pemohon SIM sudah ada yang datang dari pagi hari atau saat pelayanan SIM baru dibuka.
Yuniarto (40), warga Kecamatan Cadasari mengaku, hendak memperpanjang masa berlaku SIM C yang habis pada masa libur lebaran. Ia mengaku, datang lebih pagi agar bisa mendapatkan antrean lebih awal. “Saya datang dari pagi, sekitar jam 08.00. Tapi baru selesai tadi sekitar jam 11.30,” ujar Yuniarto.
Kasat Lantas Polres Pandeglang, AKP Tesyar Rofhaldi Prayitno mengatakan, setiap tahunnya permohonan pembuatan maupun perpanjangan SIM meningkat pasca libur Idul Fitri.
“Tiap tahun seperti ini. Tahun kemarin sama seperti ini karenakan orang mudik ada yang masih di kampung halamannya belum balik. Sementara kita sudah pelayanan lagian selama satu minggu full kemarin libur, jadi sebelum balik ke kota orang memanfaatkan membuat SIM. Padahal SIM bisa dibuat di mana saja, KTP kita sudah online,” terang AKP Tesyar.
Ia menjelaskan, dua hari setelah layanan SIM dibuka terjadi peningkatan hampir tiga kali lipat dari hari biasanya. Senin lalu, kata dia, pemohon SIM mencapai 240 orang.
Di tempat yang sama, Baur SIM Sat Lantas Polres Pandeglang, Aipda Deden mengatakan, mayoritas pemohon SIM didominasi SIM A dan SIM C. Diperkirakan jumlah tersebut terus bertambah hingga satu pekan ke depan yang mencapai 700 pemohon.
“Peningkatan sudah terjadi dari dua hari. Pengalaman tahun-tahun kemarin hingga satu minggu, kalau jumlah peningkatannya mencapai 50 persen dari hari-hari biasa,” kata Deden saat ditemui di ruangannya.
Ia juga menjelaskan, dari perkiraan 700 pemohon SIM selama satu pekan ke depan perbandingannya 500 pemohon yang didominasi pembuatan SIM baru dan 200 pemohon untuk perpanjang. Sedangkan untuk pemohon SIM B masih normal seperti hari-hari biasanya, yakni sekitar 10 pemohon.
“Kalau untuk SIM B sehari paling meminta rekomendasi 10 orang. Pelayanan pendaftaran ditutup jam 01.00 siang, sedangkan pencetakan sampai beres cetak,” pungkasnya.
Redaktur : A Supriadi
Reporter : Andre Sopian